Monday, October 9, 2017

Semua Akan Baik Saja Pada Waktunya

Yang patah tumbuh
Yang hilang berganti
Sakit di hati mu
Takkan abadi

Waktu akan datang
Menelan pedih itu

Diam saja
Biarkan dia bekerja

Hingga nanti
Kamu akan tersenyum
Lebih manis
Dari biasanya

Selamat pagi.

Wednesday, September 28, 2016

Cerita tentang Perih di Dada dan Angin di Luar Jendela

Saat terkurung dalam ruang ini,
aku berbisik pada angin di luar jendela, 

"Sampaikan perih di dada ini padanya. Aku ingin kamu jadi mataku, untuk melihat senyumnya. Senyum paling hangat di dunia".

Maka berjalanlah ia. Melewati lampu-lampu kota yang berbinar. Menyapa daun-daun yang gemulai mengikuti geraknya. Berhembus ringan, saat bertemu pengemis renta di sisi jalan.

Di sebuah bukit dimana warung remang-remang mengikat para sopir truk yang lelah, ia berhenti sesaat. 

Hujan. 

"Aku tak ingin perih ini basah". Ia bergumam.

Ia pun berputar-butar anggun seperti balerina. Menyelinap ke sisi jendela kayu yang lapuk. Melewati ranjang yang berderit pelan. Hinggap di meja, mendinginkan kopi panas yang kini jadi tak layak diseruput karena sudah kehilangan pesona.

Sesaat setelah hujan reda, ia pun kembali berhembus. Ditemani bau rumput basah. Ia tersenyum. 
"Aku suka bau rumput sehabis hujan", gumamnya.

Ia berhembus kencang menerjang padang ilalang. Menghempaskan belalang yang berusaha sekuat tenaga bertahan. Lalu perlahan mengurangi hembusannya saat melewati sebuah desa yang gelap gulita.

Akhirnya ia tiba, di rumah yang ditinggali oleh dia yang senyumnya paling hangat. 

Ia mengitari rumah itu, lalu dengan lembut masuk melewati pintu kamar, yang tak tertutup rapat.

Di atas tempat tidur. Ada dia yang sudah terlelap. 

"Aku datang, untuk mengantar perih di dada. Dari orang yang ada jauh di sana". Ia berbisik pelan.

Sunyi. Tidak ada reaksi. Namun dalam lelapnya, dia tersenyum. 

Senyum yang paling hangat.

Hanya bisa dilihat oleh sang angin di luar jendela.

Dan entah kenapa, perih di dada ini.... semakin menggila.

Sayangku, aku rindu.



Monday, September 26, 2016

Dalam Selamat Tinggal Selalu Ada Harapan

Untukmu perempuan tangguh
Kamu bukan ratu, tapi kami tetap memujamu
Bukan dewi, tapi kami tetap mengikuti
Bukan bintang, tapi kamu tetap terang

Tentangmu yang punya mimpi besar, kami sudah tahu
Yang bekerja keras untuk itu, kami sudah tahu
Yang telah menghabiskan banyak luka dan air mata, itu juga kami tahu

Kami hanya tak tahu sejauh mana kamu akan melangkah
Entah di panggung bercahaya dengan kamu di pusatnya
Atau di layar perak yang mampu membuat dunia bersorak

Hari ini kami antar kamu dengan doa dan dukungan
Semoga kamu bisa meraih apa yang kamu impikan
Dan ingatlah, disaat kamu lemah oleh berbagai terpaan
Kami ada untuk menjadi harapan

Untukmu... wanita tangguh
Berjalanlah dengan tenang hingga sampai di tujuan
Sesungguhnya kamu punya orang-orang yang bisa memberi kekuatan

Jakarta, 4 Agustus 2015
Untuk Sang Novinta

Thursday, June 9, 2016

Malam Ini Kita Menuju Abadi

Lelah malam ini hanya pelepah yang umurnya takkan lama.
Tapi ingatan itu, akan hidup abadi dalam benak
seperti tamu pertama tawanan paling kesepian di penjara.

Api di dada dan cahaya di mata
adalah modal mu untuk berguna dan memberi bahagia.

Terus kobarkan dan jangan meredup.
Karena ribuan senyum adalah pertanda bahwa kamu dalam ingatan itu
akan terus bergema dan mustahil terlupa.

Coba ingat lagi
bukankah untuk itu kita hidup?

Thursday, June 2, 2016

Luapan yang Telah Menunggu Lama

Orang banyak salah kaprah.
Hanya menilai berdasarkan apa yang ada di wajah.
Saat melihat ku duduk di meja coklat kayu jati sambil membaca buku puisi, mereka tersenyum geli. Di pikirannya tak mungkin aku takluk oleh bait-bait indah ini.

Bukan soal mengikuti apa yang sedang digemari. Tapi ini puisi, saripati keindahan hidup.
Dan setiap kali bersentuhan dengannya, aku selalu kalah.

Aku cuek saja. Kuselami halaman demi halaman. Tenggelam dalam dunia yang belum sempat aku jamah.

Dalam tiap lembar nya, ada imajinasi yang menyala. Berpijar-pijar memohon keluar.

Aku tak tahan! Sudah terlalu lama tak merangkai huruf demi huruf. Kata demi kata. Menjadi kalimat-kalimat keresahan jiwa.

Kutumpahkan semua di media maya. Sedikit-sedikit, hingga aku tak sadar. Tahu-tahu, satu puisi sudah selesai.

Ya... Ini yang sedang kau baca.
Nikmatilah. Sebebasnya. Tanpa perlu takut salah kaprah.

Saturday, December 19, 2015

Review Film: Sunshine Becomes You

SINOPSIS

Alex Hirano adalah pianis terkenal dengan bakat yang mengagumkan. Ray Hirano, penari dengan prestasi hebat di seluruh negeri. Ditengah-tengah mereka hadir Mia Clark, penari balet kontemporer dengan bakat dan skill yang istimewa.


REVIEW

Apa yang menjadi alasan saya menonton film ini? Bukan, bukan karena saya pecinta novel nya (saya pun belum baca). Tertarik dengan Herjunot Ali yang cool? Tidak juga. Suasana kota New York? Juga bukan. Alasan saya menonton film ini adalah Nabilah Ratna Ayu Azalia yang memainkan peran Mia Clark. 

Saat menonton trailer nya, saya tidak memasang ekspektasi yang tinggi terhadap film ini. Karena dari trailernya saya tidak menangkap sesuatu yang spesial. Jadi saya masuk ke studio (setelah menunggu 1 jam di luar karena ngaret, shame on you Hitmaker for bad management on Grand Premiere event) dengan harapan yang biasa-biasa saja.

Oke, di awal kita langsung diperkenalkan dengan tokoh Mia Clack, Lucy dan Ray Hirano. Dimana ternyata Ray Hirano adalah penari yang cukup banyak fans nya di studio tempat dia mengajar, namun Ray hanya suka pada 1 orang, yaitu Mia. Setelah itu tokoh Alex Hirano pun diperkenalkan. Ray Hirano yang juga adik Alex, mengajak kakaknya untuk bertemu dengan wanita pujaannya, Mia. Disitulah terjadi kejadian yang akan mengubah hidup Mia, Alex, dan Ray.




Film ini menawarkan premis yang sudah sering dipakai oleh film lainnya. Tentang cowo cool yang rada jutek, ketemu cewe baik yang ternyata menyimpan rahasia besar. Jadi bisa dibilang dari segi cerita, tidak ada yang istimewa. Tapi saya suka dengan cara film ini bertutur. Alur di film tampak pas, tidak terlalu cepat ataupun lambat. Dialog-dialog yang ada di film juga tidak “cheesy” ala sinetron Indonesia. Sang penulis skenario bisa menampilkan dialog yang sederhana, sesuai konteks dan tidak memaksa. Sayangnya, konflik cinta segitiga antara Ray – Alex – Mia, seperti hanya tempelan saja karena saya tidak merasakannya sebagai sesuatu yang penting. Padahal seharusnya bisa dibikin lebih seru lagi. Kalo persaingan diantara mereka lebih dieksplor lagi, pasti bisa menambahkan bumbu dramatis di film ini. Chemistry Kakak – Adik antara Ray dan Alex pun kurang terasa, mereka seperti hanya temen aja, bukan sodara yang deket. 



Di sisi lain, chemistry antara. Nabilah dan Junot bagus banget. Keduanya bisa membawakan peran mereka dengan baik, dari segi hubungan emosi sampai ke chemistry yang..... hmm.. gimana ya? Seperti sudah sering bermain film bersama. Permainan ekpresi saat keduanya saling memandang atau berbicara, juga klop! Bagus dan kompak. Junot juga bisa berakting menjadi pianis sukses yang agak “gila” dengan baik. Meskipun saya rasa, karakternya ini bisa lebih dioptimalin lagi. Akting Nabilah juga oke. Sangat terlihat usahanya untuk jadi dewasa beberapa tahun melebihi umurnya, walau menurut saya Nabilah masih kurang dewasa lagi dari segi fisik. Tetep berasa Nabilah yang umur 16 tahun :))). Di film ini, Nabilah berkembang dengan baik jika dibandingkan dengan film sebelumnya. Aktingnya lebih lepas dan meyakinkan. Namun untuk pengucapan bahasa Inggrisnya masih kurang jelas. Ada beberapa line yang membuat saya bertanya-tanya, "Ngomong apa sih ?" karena tidak terlalu jelas pengucapannya. Tapi, overall, aktingnya cukup bagus kok. Eksplor terus kemampuan akting kamu yah, bil.




Dari segi visual, saya suka dengan pengambilan gambar serta art directing di film ini. Angle-angle nya memanjakan mata. Shot-shot dari kota New York juga bisa dibilang banyak dan indah, cukup bisa memberikan gambaran seperti apa sih kota New York itu. Namun, permainan green screen di film ini sangat pas-pasan. Visual effect nya terlihat nanggung dan janggal. Sayang banget!





Sebagai sebuah tontonan, film ini sebenarnya cukup menarik. Alur cerita yang natural, dialog-dialog yang bagus, serta akting dari pemerannya yang cukup baik bisa menjadi kesenangan tersendiri saat menontonnya. Memang, masih banyak kekurangan disana-sini, tapi untuk menjadi sebuah hiburan ringan, rasanya juga asik kok. Kalo gak percaya, buktiin sendiri aja di layar bioskop terdekat kamu.


Sutradara Rocky Soraya

Penulis Riheam Junianti (screenplay) Ilana Tan (Novel)

Pemain Herjunot Ali | Nabilah Ratna Ayu Azalia | Boy William | Annabella Yusuf

Rating 7/10



Saturday, September 19, 2015

A Friendly Guide of JKT48 Theater Setlist

PERHATIAN!
Tulisan di bawah ini adalah usaha penulis untuk memberi petunjuk bagi orang-orang yang masih tersesat dan ingin meraih jalan yang lurus dengan menjadi fans JKT48. Mohon pengertiannya.

Hola! Selamat datang di tulisan yang sebenernya gak penting-penting banget ini.

Jadi gini... terkadang saya ingin mengajak teman-teman saya untuk mencoba pengalaman baru dengan mengunjungi theater JKT48 atau yang biasa disebut "Kuil Pemujaan Dedek-Dedek Idol". Tapi seringkali saya kebingungan untuk menjelaskan tentang yang namanya: setlist, Team yang perform, lagu-lagunya dan lain-lain. Sebenarnya berharap ada tulisan yang bisa memberi petunjuk tentang itu semua pada orang awam, tapi sampai sekarang belum nemu yang asik dibaca. Setelah lama menunggu akhirnya dapet pencerahan. "Kenapa gak saya aja yang bikin?". Maka saya mulai melakukan riset kecil-kecilan, rajin-rajin baca review maupun LR, plus ditambah dengan pengalaman menonton 3 setlist ini saya mulai menyusun tulisan yang sekarang lagi kalian baca ini.

Tulisan ini maksudnya bukan menggurui tapi cuma sekedar berbagi informasi aja tentang apa yang namanya Setlist Theater JKT48. Kita persempit ya topiknya. Jadi saya gak akan nulis tentang bagaimana cara mendapatkan tiket, bagaimana cara mengantre bingo, atau bagaimana biar bisa diwaro, tapi lebih ke: "Jika kalian pengen ibadah di Theater untuk pertama kalinya, setlist mana sih yang cocok untuk kalian tonton?". Semacam guide sederhana gitu deh. Hehehe.

Oke kalau begitu, mari kita mulai.

S E T L I S T

Dewi Theater (Theater no Megami)

Setlist ini pertama kali dibawakan oleh Team J pada tanggal 17 Mei 2015. Theater no Megami Terdiri dari 16 lagu. Dengan 5 unit song (lagu yang dibawakan oleh hanya beberapa member saja). Sebelum setlist ini dimulai, akan ada 1 lagu yang dibawakan oleh member Trainee. Lagu ini berjudul "Petak Umpet Romansa" (Romance Kakurenbo).



























M E M B E R


















L A G U

Lagu-lagu di setlist ini tidak terlalu easy listening. Perlu beberapa kali menonton hingga lagu-lagu di setlist ini masuk ke otak. Secara umum, lagu-lagu di setlist ini memerlukan pembawaan yang anggun dan elegan. Sebuah karakter yang memang dimiliki oleh Team J. Jika kalian menonton setlist ini kalian akan menonton sebuah show mewah dan membius yang dibawakan oleh "Dewi-Dewi" dari JKT48. Theater no Megami dibuka dengan Palu Keberanian (Yuuki no Hammer) yang menghentak, lalu ditutup dengan lagu yang sangat manis namun sarat makna, Pesawat Terbang Kertas Kita (Bokutachi no Kami-hikouki).

Killer song:
M02 | Presentasi Meteor (Inseki no Kakuritsu)
M04 | Dewi Theater (Theater no Megami)
M06 | Pada Malam yang Berbadai (Arashi no Yoru ni wa)
M11 | Suka Suka Suka (Suki Suki Suki)
M15 | Team J Oshi


sumber foto: traxonsky.com
































C R O W D

Tipe penonton setlist Team J adalah orang-orang yang menikmati sebuah tontonan dengan kalem. Di setlist ini, kalian tidak akan mendengar teriakan yang terlalu berapi-api atau gemerlap lightstick yang menyala-nyala. Chant dan member call tetap terdengar, namun dengan porsi yang pas. Bisa dibilang crowd di setlist ini adalah crowd yang paling kalem. Kalem ya, bukan membosankan.

K E S I M P U L A N

Jika kalian ingin menonton sebuah show yang terlihat megah dan mewah setlist ini cocok untuk kalian. Selain itu jika kalian adalah tipe penonton yang tidak terlalu suka nge-chant atau menggoyangkan lightstick atau dengan kata lain tipe penonton yang menikmati show dengan memperhatikan performer di atas panggung dengan fokus, setlist Theater no Megami adalah setlist yang saya rekomendasikan.

S E T L I S T

Bel Terakhir Berbunyi (Saishuu Bell ga Naru)

Setlist paling baru diantara 3 setlist yang sedang jalan di JKT48. Pertama kali dibawakan pada tanggal 1 Agustus 2015. Setlist ini terdiri dari 16 lagu dengan 5 lagu diantaranya adalah unit song.

























M E M B E R

















L A G U

Sebuah setlist yang penuh dengan lagu-lagu enerjik dan powerful. Memang ada beberapa lagu dengan feel yang manis dan kawaii, tapi secara keseluruhan setlist ini menawarkan lagu-lagu tempo tinggi, dengan karakter yang kuat dan keras. Sangat cocok dengan karakter member KIII yang keras dan pantang menyerah. Dari awal, sudah dibuka dengan lagu Mamooth yang enerjik lalu diakhiri dengan salah satu lagu dengan makna paling dalam diantara seluruh lagu 48 Family, yaitu Dukungan (Sasae). Di unit song, KIII akan menyuguhkan kalian sebuah lagu yang berbalut dengan sedikit lenong lewat Lagu 18 Bersaudari.

Killer song:
M02 | Bel Terakhir Berbunyi (Saishuu Bell ga Naru)
M04 | Tidak Ingin Menjadi Orang Hebat (Erai Hito ni Naritakunai)
M08 | Lagu 18 Bersaudari (18nin Shimai no Uta)
M13 | Ai ni Ikou (Pergi Untuk Bertemu)
M16 | Dukungan (Sasae)



















C R O W D

Chant yang penuh semangat dan gerakan lightstick yang semarak akan mewarnai setlist ini. Member call juga akan terdengar lantang. Tak lupa chant-chant yang mengiringi lagu-lagu di setlist ini juga akan berkumandang. Crowd di setlist ini biasanya penuh semangat jika menyambut para member yang sedang show di atas panggung.

K E S I M P U L A N

Suka dengan lagu-lagu yang enerjik? Atau pengen liat dance yang powerful dan menghentak? Silahkan habiskan 100 ribu kalian di setlist ini. Selain itu jika kalian ingin merasakan energi dari penonton yang nge-chant dengan semangat dan konsisten, setlist ini akan memuaskan keinginan kalian.


S E T L I S T

Sambil Menggandeng Erat Tanganku (Te wo Tsunaginagara)

Setlist pertama dari team paling muda di JKT48 ini dimulai sejak tanggal 15 Maret 2015. Berisikan 16 lagu dengan 5 diantaranya adalah unit song (lagu yang dibawakan oleh hanya beberapa member saja).


























M E M B E R
















L A G U

Ketika pertama kali nonton setlist ini hampir semua lagunya langsung nyangkut di otak. Setlist ini diberkahi oleh lagu-lagu yang easy listening. Tak perlu waktu lama untuk mencerna dan jatuh cinta pada lagu-lagunya. Secara keseluruhan, feel dari lagu-lagu di setlist ini adalah kawaii, ceria dan menyenangkan. Menonton setlist ini seperti dibawa ke taman bermain yang penuh dengan permainan yang mengasyikkan. Sebuah setlist yang sangat mengakomodasi karakter dari Team T yang fresh dan ceria. Te wo Tsunaginagara dibuka dengan lagu mid-tempo Bokura no Kaze yang sangat enjoyable dan ringan kemudian ditutup dengan ballad dengan pesan untuk tetap mengejar mimpi apapun kondisinya, lewat Tooku ni Itemo.

Killer song:
M02 | Mango no. 2
M05 | Glory Days
M08 | Romance Rocket
M13 | Aku Sangat Suka (Daisuki)
M16 | Di Tempat yang Jauh pun (Tooku ni Itemo)


















C R O W D

Jika ditanya, "Show mana yang paling berisik?" mungkin jawabannya ada di setlist Te wo Tsunaginagara. Crowd di show Team T adalah yang paling antusias menonton. Meskipun seringkali teriakan-teriakan dari crowd ada di saat yang kurang pas namun kalian tidak akan kehilangan energi jika menonton setlist ini karena crowd nya adalah yang paling berisik dan bersemangat.

K E S I M P U L A N

Ingin bersenang-senang dengan lagu-lagu yang ceria, easy listening dan koreografi yang imut? Setlist ini pas banget untuk dicoba. Dengan menonton Te wo Tsunaginagara kalian akan bermain-main dengan menyenangkan hingga lupa waktu.

***********

Yak.... begitulah kira-kira guide dari saya bagi orang-orang yang mau nonton theater JKT48. Buat yang belum pernah nonton, ayo datang ke JKT48 Theater! Rasakan pengalaman baru di dunia yang kalian pikir tidak nyata sebelumnya. Untuk fans, ayo ajak temen, keluarga, sanak famili, kolega dan tetangga untuk datang ke JKT48 Theater! Lebih banyak fans maka ambisi kita menguasai dunia akan lebih cepat tercapai. 

Walau masih banyak kekurangan di sana sini, semoga tulisan ini bisa berguna untuk siapa saja yang punya niat untuk berkunjung ke theater, baik yang baru pertama kali maupun yang sudah pernah MVP. 

Terima kasih dan selamat ber-urya oi ria!
















Wednesday, September 2, 2015

Setelah Sekian Lama

Apa yang terjadi saat sekumpulan orang bertemu dan saling berbicara tentang kisah di masa lalu? Bukan, bukan konvensi sejarawan. Ini lebih menarik.

Reuni.

Sebenarnya reuni sekolah sejak jaman dahulu isinya sama – sama aja.
Dalam setiap reuni selalu ada kisah tentang betapa bodoh dan bandelnya kita. Disertai dengan nostalgia – nostalgia konyol. Cerita tentang pengalaman bolos, ketauan mencontek, pokoknya yang lucu – lucu. Ditambah lagi kisah cinta – cintaan jaman dulu. Cinta monyet kalau orang bilang.

Tapi reuni kali ini jauh berbeda.

Karena kali ini ada Gina.

Gina yang dulu, jauh berbeda dengan Gina yang sekarang. Gina yang dulu tidak pintar dandan. Gina yang dulu orangnya pendiam sekali. Bahkan ada gosip kalau Gina hanya berbicara 30 kalimat setiap hari. Gina yang dulu tidak punya daya tarik. Hanya gadis biasa saja. Tidak menonjol dibanding Tia, Hera, atau Fanny.

Aku jadi ingat kalau dahulu sempat ada gosip kalau Gina menyukaiku. Memang kalau diingat – ingat dia dulu selalu malu kalau berpas – pasan denganku di lorong sekolah. Gina juga selalu membantuku mengerjakan PR. Gina juga yang sering mengingatkan aku untuk rajin latihan basket. Hmmmm…..

Gina yang sekarang, berbeda sekali. Gina yang sekarang rame. Tidak malu – malu. Bahkan saat aku baru datang, dia memanggilku untuk duduk disebelahnya. Aku nurut saja sambil bertanya – tanya, “Ini orang siapa sih? Kok kaya kenal….” Gina tumbuh jadi wanita yang manis. Dia juga ramah dan memiliki selera humor yang baik.

Hanya ada 1 hal saja yang tetap sama.

Wajah Gina yang selalu malu – malu saat melihat ku. Aku bukan GR, tapi aku memperhatikan dari bahasa tubuhnya saat berbicara denganku. Rona wajahnya sedikit memerah, serta tatap matanya yang teduh saat melihatku, berbeda dengan saat ia berbicara dengan teman – teman yang lain. Aku jadi salah tingkah sendiri.

Walau duduk bersebelahan, aku dan Gina tidak berbicara banyak. Ia hanya memuji rambut panjangku, “Kamu keliatan dewasa dibanding kamu yang dulu”, ujarnya. Jelas saja, soalnya dulu rambutku botak seperti anak tuyul. Aku sempat bertanya pada Gina, “Sekarang lagi sibuk apa Gin?”, dia hanya menjawab, “Menunggu”, sambil tersenyum penuh misteri.

Entah itu maksudnya apa. Aku tak pernah mengerti isi hati wanita.
Aku ada di tengah gelak tawa dan keseruan reuni itu, tapi entah mengapa aku hanya memikirkan Gina. Tapi aku tidak bisa berbuat apa – apa karena Gina juga tidak berkata apa – apa. Aku  bingung.

1 jam berlalu.
2 jam berlalu.
3 jam berlalu.
4 jam berlalu.
Reuni akhirnya usai.

Satu per satu teman – temanku pulang. Kini tinggal aku berdua saja dengan Gina. Kikuk dan aneh.
15 menit bersama Gina, terasa lama sekali. Aku tidak tahu harus berkata apa.
Sampai akhirnya Gina pulang.

Tinggal aku sendiri.

Kulihat jam dinding, ternyata sudah jam 9 malam.
Akhirnya aku memutuskan pulang dari situ. Ketika aku ingin berdiri, secarik kertas jatuh dari kantung celana ku. Ada tulisan di kertas itu. “Setiap bertemu denganmu, aku akan jatuh cinta sampai berapa kalipun”, disertai dengan inisial GN.
Aku kaget. Kaget sekali malah. Seperti tersambar 300 petir.

Beribu tanya berlarian di pikiranku. Pikiranku kemana – mana. Aku hanya terdiam mematung di tempat dudukku.

15 menit
25 menit
30 menit

Sampai akhirnya ada panggilan masuk di handphone.
Aku angkat HP ku.
“Iya mah. Papah udah mau pulang nih. Udah selesai reuniannya. 1 jam lagi aku sampe rumah. Kamu siapin teh manis anget yah kayak biasa”.
Aku menuju parkiran dan langsung pergi dari tempat itu.

Reuni kali ini, sungguh berbeda.





Tuesday, June 9, 2015

Team J Football Club

Berawal dari selintas pikiran saat sedang naik motor menuju ke kantor, "Kalo Tim J jadi tim bola, kira-kira memba bakalan ada di posisi apa dan gaya mainnya kayak gimana ya?". Selintas pikiran ngawur yang sesampainya di kantor malah terus berkembang hingga bekerja pun jadi tidak fokus :p

Akhirnya nyoba nulis di blog dan Alhamdulillah sebuah tim terbentuk. Silahkan lihat imajinasi yang saya tuangkan dalam bentuk formasi kesebelasan dibawah ini.

Tim ini akan bermain dengan formasi 4-2-3-1. Formasi yang masih jadi favorit saya sampai sekarang. Enjoy!

GK

Shania Junianatha

Punya tubuh tinggi dan kedewasaan dalam bertindak. Seorang kiper biasanya orang yang sudah harus dewasa meskipun umurnya masih muda. Kiper-kiper terbaik dunia pun begitu. Casillas, Buffon, semuanya udah jadi kiper top di usia muda. Shania sebagai kiper, punya distribusi bola yang baik. Merata. Seperti semua eye lock dan senyumannya di panggung theater yang menerobos semua sisi. Baik dekat maupun jauh, kiri, kanan, tengah, semua kebagian. Suara cemprengnya juga berguna untuk mengkoordinir bek di depannya. Tak punya badan yang kekar, tapi bisa ditutupi dengan kegesitannya bergerak. David De Gea, you better watch out!

RB

Nabilah Ratna Ayu Azalia

Pemain yang paling hyperaktif ini cocok banget jadi bek sayap. Energi berlebih dan stamina yang cukup tinggi gak akan bikin dia lelah menyisir sisi lapangan. Bek eksplosif dengan kemampuan gerak yang bagus. Kelemahannya si Nabilah ini cuma kedisiplinan. Kadang-kadang kalo keasikan nyerang, jadi lupa bertahan. Bisa ditutupi dengan komando yang tegas nantinya, dari komandan lini belakang, Ghaida 

CB

Ghaida Farisya

Komandan lini belakang yang fleksibel. Ghaida sosok yang bisa beradaptasi dengan baik dan itu bisa dia terapkan di lapangan. Kalo lawannya keras, maka dia juga akan bermain keras. Begitu juga sebaliknya. Punya kedewasaan yang dibutuhkan sebagai komandan lini  belakang karena usianya juga yang paling tua diantara punggawa lini belakang lain. Sebagai bek, dia gak bermain keras, tapi lebih ke lugas. Komandan lini belakang yang bisa diandalkan seperti Bobby Moore. 

CB

Jessica Veranda

Tubuh tinggi semampai mengindikasikan dia kuat di bola atas. Kalo jadi bek, dia akan jadi bek yang smart dan efektif. Jago ngebaca aliran permainan lawan juga. Bahkan kadang bisa mengarahkan lawan ke tempat yang dia mau. Bukan batu karang yang kuat, tapi gaya mainnya akan sangat elegan kayak Alessandro Nesta. Sosok yang pas untuk jadi pendamping Ghaida di lini belakang. 

LB

Jessica Vania

Energi dan segala pecicilannya akan sangat berguna di posisi bek sayap kiri. Jessica Vania punya trademark sebagai pemain yang sering menjadi mood maker, begitu juga di lapangan. Bisa menjadi solusi kalo semua serangan tim sudah mandek dengan improvisasi gerakkan dari sayap yang tiba-tiba menusuk ke tengah atau dalam sekejap bisa melancarkan umpan silang akurat ke dalam kotak penalti. Sebuah tim butuh pemain yang tak kenal takut dan optimis, dan itu bisa didapatkan dari Jessica Vania. 

DMF

Devi Kinal Putri

Lini belakang tim ini kekurangan sosok yang keras seperti batu karang dan pantang menyerah, semua elemen itu bisa didapatkan dari seorang Devi Kinal Putri. Jika bermain sebagai gelandang bertahan, Kinal adalah tipe gelandang yang keras, dengan kegigihan nomor 1 dalam merebut bola. Terkadang sering blunder akibat gaya mainnya yang seradak seruduk, tapi seluruh anggota tim tetap percaya padanya. Stamina yang kuli juga banyak membantunya dalam bergerak mondar mandir membantu lini pertahanan. Sosok gelandang yang berapi-api dan tak mudah dikalahkan. Kapten yang juga vokal di ruang ganti. Just like Mr. Roy Keane.

DMF

Beby Chaesara Anadila

Sang Regista dari tim ini. Punya skill tinggi dan juga visi yang sangat baik. Roda yang menggerakan tim, tapi terkadang perannya suka dianggap remeh. Padahal dari Beby lah aliran bola, ball possesion dan tempo permainan ditentukan. Beby juga punya kemampuan membaca permainan nomor 1 di tim. Otaknya mampu memproses berbagai kejadian di lapangan dengan cepat dan cermat. Meski punya skill tinggi, tapi Beby menggunakannya dengan efektif. Tidak akan terlihat goyangan dan dribel yang ribet karena dia tau bahwa tugasnya bukan itu. Jika dibutuhkan, barulah ia beraksi memamerkan skillnya. Selain itu, sundulan Beby dengan jidat jenongnya juga bisa membantu tim saat mengalami kebuntuan. 

RMF

Dena Siti Rohyati

Satu-satunya pemain junior yang bisa masuk tim inti. Dena, meskipun terkadang terlihat agak malas-malasan, tapi punya potensi untuk menjadi pemain andalan tim. Dialah pemain dengan goyangan - goyangan maut yang bisa mengintimidasi lawan. Driblenya di sisi lapangan sangat eksplosif dan seru untuk dilihat. Namun, Dena masih harus menambal kekurangannya yaitu kemampuan bertahan yang kurang. Dena masih suka malas turun ke belakang membantu timnya jika diserang. Tapi kalo untuk urusan menghibur penonton dengan skil dribel yang ciamik, dialah jagonya.

LMF

Sendy Ariani

Hampir mirip dengan Dena, Sendy juga punya dribel dan goyangan yang ciamik. Bedanya, Sendy tidak se-eksplosif Dena. Salah satu pemain yang punya dribel terbaik di tim, karena bola seperti lengket terus di kakinya. Sendy tidak banyak mengeluarkan trik - trik dribel, namun kalo dia udah goyang, lawan akan dengan mudah terlewati. Sendy rajin menusuk kotak penalti lawan dengan dribelnya, yang biasanya diakhiri dengan tendangan ke gawang. Dia juga pemain yang balance, dalam arti kemampuan bertahannya gak jelek-jelek amat oleh karena itu ia rajin membantu pertahanan di sisi kiri. Sendy ini tipe pemain yang harus diberi ruang untuk mengeluarkan kemampuannya. Arjen Robben in the making.

AMF 

Melody Nurramdhani Laksani

Sang Fantasista. Pemain dengan kemampuan yang komplit. Melody beroperasi di final 3rd lawan dengan visi permainan yang baik. Seorang andalan yang sering menjadi penyelamat tim dengan aksi magis seperti menggocek 4 bek lawan, memberikan umpan - umpan matang ke striker atau memperdaya kiper dengan mudahnya. Dia juga punya kedua kaki yang sama bagusnya, yang membuat dimensi permainannya lebih luas. Setiap Melody memegang bola, timbul aura yang mampu membuat lawan minder. Walau kelihatan rapuh, tapi sebenarnya ia memiliki mental baja yang tak mudah digoyahkan. The perfect number 10.

CF

Haruka Nakagawa

Striker naturalisasi dari Jepang yang sudah beradaptasi dengan baik di Indonesia. Haruka adalah seorang striker oportunis. Seperti semua tawaran TV show yang diambil olehnya, Haruka juga akan mengambil semua passing yang tertuju padanya lalu akan dikonversi menjadi gol. Seorang striker dengan teknik rata-rata tapi punya kemampuan mengakali offside trap dan memanfaatkan bola muntah dengan baik. Predator kotak penalti dengan gerakkan yang lihai dan sangat efektif. Jangan lepaskan pandangan darinya, karena ia akan menghukum kesalahan terkecil bek, dengan gol-gol dari kaki maupun kepalanya.


SUBSTITUTE

GK 

Rezky Wiranti Dhike

Kiper dengan tatapan mata yang tajam dan membius yang bisa membuat lawan jadi bingung saat berhadapan 1 on 1 dengannya. Dhike juga punya kelebihan di percaya diri. Ia tak pernah takut dengan serangan lawan macam apapun karena ia yakin dengan kemampuannya dan timnya. Sosok yang sebenarnya suka berbicara di ruang ganti, namun lebih sering menahan omongannya. Kiper dengan tubuh yang tidak menonjol, tapi bisa membaca permainan dan mempengaruhi lawan dengan sangat baik.

CB

Frieska Anastasia Laksani

Bek tengah dengan perawakan yang bongsor ini punya kelebihan pada permainannya yang tak pernah ribet. Stabil dan efektif adalah 2 kunci utama pada permainan Frieska. Selain itu, dia juga pemain yang punya daya nalar tinggi sehingga mudah menerima instruksi dari pelatih dan menjalankannya di lapangan. Seorang bek yang kelihatannya keras, tapi ternyata gerakannya lembut namun mematikan.

Sonia Natalia

Pemain yang asalnya seorang gelandang bertahan ini mempunyai ketenangan dan kesabaran luar biasa. Hampir tidak pernah terpancing oleh provokasi musuh. Saat bermain, Wawa adalah tipikal bek klasik dengan kemampuan intersep yang baik. Dia juga memiliki pergerakan off the ball yang baik. Sedang berusaha keluar dari bayang - bayang Kakaknya yang pernah menjadi ace di klub, tapi dengan kemampuan dan kerja kerasnya, sepertinya jalan menjadi pemain kelas atas akan terbuka lebar untuknya.

SB

Delima Rizky

Larinya bukan yang paling kencang. Staminanya juga rata-rata saja. Agresifitas sebagai bek sayap juga bukan yang paling tinggi. Lalu apa yang menjadikan Delima punya kualifikasi menjadi seorang bek sayap? Jawabannya ada pada keseimbangan. Delima punya kemampuan bertahan dan menyerang yang sama bagusnya. Dialah sosok penyeimbang tim yang hebat ini. Dibekali juga dengan kedua kaki yang sama baiknya, Delima mampu menyajikan permainan yang tak terlalu menonjol tapi sangat bisa diandalkan di lini belakang. Gary Neville adalah role modelnya.


DMF

Gabriela Margarteh Warouw

Gaby sebenarnya pemain yang serba bisa. Dia punya kemampuan multitasking yang paling baik diantara anggota tim yang lain. Tapi, satu posisi yang paling nyaman ia tempati adalah DMF karena di posisi inilah dia memliki kebebasan untuk mengeksplor energinya yang melimpah. Gaby juga punya senjata andalan berupa intersep yang akurat. Dia bisa membaca alur passing lalu HAP! Dia potong dengan sempurna. Dengan gaya main sradak sruduk, terkadang Gaby menyebabkan pelanggaran yang menjadi ancaman untuk timnya sendiri. Namun, dengan bimbingan Kapten Tim Kinal, nampaknya ia bisa bermain lebih tenang dan kalem dari sebelumnya.

SMF

Thalia Ivanka Elizabeth

Tipe pemain yang kelihatannya kalem, tenang, tapi memiliki skill yang tinggi. Vanka adalah pemain sayap modern yang juga bisa beradaptasi menjadi AMF jika diperlukan. Kelebihannya adalah kelihaiannya dalam membuka ruang dan memberikan killer pass ke penyerang yang menunggu di depan. Tidak punya kecepatan dan gocekan yang baik, tapi bisa ditutupi dengan kemampuannya memberi operan baik datar maupun lambung, dengan kedua kaki yang sama baiknya. Jika sedang ada pemain yang dirawat di dalam lapangan, Vanka juga tak segan meminta minum pada tim medis karena ia gampang haus.

AMF

Ayana Shahab

Disiplin dan enjoy menjalani pekerjaannya adalah kata-kata yang menggambarkan Ayana. Sebagai seorang playmaker, skillnya tidak sekomplit Melody, tapi Ayana punya passing yang lebih mematikan dari Melody. Terkadang permainannya terlihat seperti seorang pemalas, tapi justru itulah yang membuatnya memiliki ritme sendiri dalam bermain. Playmaker klasik yang harus diberi kebebasan untuk mengeluarkan yang terbaik darinya, mirip dengan Juan Roman Riquelme.

CF

Jennifer Rachel Natasya

Sebuah tim membutuhkan pemain yang bekerja dalam senyap. Seorang Rachel adalah jawaban untuk kebutuhan itu. Dia adalah shadow striker yang sangat ulung. Gerakan-gerakan tak terduga kadang muncul darinya di saat yang menentukan. Dia juga piawai memberi assist ke rekan setimnya. Sebenarnya punya potensi untuk menjadi pemain andalan di tim, tapi dia nampak seperti masih malu untuk mengeluarkan seluruh bakat yang terpendam. Bukanlah predator kotak penalti, tapi kemampuan off the ball dan passingnya diatas rata-rata seorang striker.

**********


Gimana? Asik gak formasi dan ulasan tentang pemain di Team J Football Club bikinan saya? Sekiranya sulit untuk berandai-andai formasinya karena hanya dalam bentuk tulisan, ini saya kasih juga dalam bentuk visual. Silahkan dilihat biar lebih jelas.


Logo Team J oleh: Arihadi @fidanzata1928















Semoga dengan tulisan ini, kalian semua jadi lebih istiqomah dan amanah dalam
mendukung JKT48 (apa sih)

Terima kasih udah mau ngebaca tulisan yang rada-rada gak jelas ini. Semoga bingo kamu harum sampai 1 tahun mendatang.

Lebih kurangnya saya ucapkan, orya oi aaaaaa yosha ikuzo.

Wassalam.



Disclaimer: 
Penentuan tim inti dan tim cadangan tak ada sangkut pautnya dengan hasil senbatsu sousenkyo. Terima kasih atas pengertiannya. 











Sunday, May 3, 2015

Our Life Testament

Majulah. Dengan semua yang kamu punya.
Berdirilah. Meski berkali-kali kakimu lemas dan terjatuh.
Menarilah. Seperti esok adalah hari dimana kau tak bisa lagi bergerak.
Tersenyumlah. Semanis kelopak bunga sakura yang bermekaran.
Tertawalah. Sepuasnya. Seterbahak-bahaknya. Hingga perutmu sakit dan nafasmu sesak.
Bernyanyilah. Seperti panggung itu hanya milikmu.
Bermimpilah. Setinggi-tingginya melebihi angkasa.
Menyesallah. Hingga kelegaan datang mengunjungimu.
Menangislah. Selagi air mata mu tak kering oleh kehilangan.
Berlarilah. Kejar mimpimu. Bahkan hingga ke ujung neraka sekalipun.
Berdoalah. Hingga Tuhan dan para Malaikatnya memeluk doamu.

Ini hidupmu. Jalani dengan caramu.

Tetapi ingatlah.

Orang-orang yang menghantarmu sampai ada disini.
Yang menemanimu, bahkan disaat terburuk hidupmu.
Yang memberimu kekuatan saat kau butuh.
Yang menjadikan mimpimu, mimpi mereka juga.

Jadilah lebih baik untuk mereka.
Jadilah lebih kuat untuk mereka.

Berjayalah untuk mereka.

Untuk kerja keras yang telah terbayar, Selamat.
Rayakanlah.
Dengan segenap sukacita.
Karena esok, kita akan menaklukan yang lebih berat.

Perjalanan ini sesungguhnya akan menghadapi tembok yang lebih tinggi lagi. Tembok yang bisa menghentikan dan menghancurkanmu jika kamu lengah.

Kamu sudah siap?
Karena kami selalu.