Saturday, November 21, 2009

Aku dan Kamu

Melintasi jalan itu aku teringat kamu..
Ya, kamu dan semua hal tentang mu yang dahulu sangat ku pahami.

Aku ingat wajah mu yang selalu bisa mengalihkan perhatianku.
Aku ingat senyuman mu yang selalu dapat membuat ku diam dan tersipu.
Aku ingat suara lembut mu yang selalu mampu menyihir ku.
Aku ingat aroma tubuhmu yang selalu bisa menciutkan nyali ku untuk berbicara lebih jauh. 
Semua, semua tentang dirimu. Tak ada satu pun yang luput dari pikiran ku.

Mereka selalu berkata buruk tentang mu, hampir setiap waktu.
Namun, bagiku, jika menyangkut tentang kamu, yang pahit terdengar manis di telingaku.
Yang buruk terdengar baik.. bahkan yang hancur terdengar indah.... Sangat indah bagiku.
Entah mengapa daya tarik mu selalu bisa membuatku mengacuhkan segalanya.

Aku tahu semua ini tak berarti apa-apa bagi mu.
Dunia ku dan dunia mu, hidup ku dan hidup mu telah terpisah jauh.. jauh sekali.
Semua hal yg kita bicarakan pada saat itu hanya mengawang-awang di udara tanpa sanggup ku raih.
Dirimu juga begitu.
Kau hanya mengawang-awang di pikiranku tanpa bisa ku kusebut, bahkan di dalam hati.

Aku menulis ini bukan berarti aku masih terpaku padamu.
Aku sudah bisa bergerak maju meninggalkan mu.
Menghilangkan bayangan dirimu, meneruskan hidup ku.

Ini hanya buah dari pemikiran ku..
Tentang kita.
Tentang aku dan kamu.
Tentang semua kenangan.
Dan ini tak akan membuatku berpaling lagi padamu.
Karena aku sangat mengenalmu.

ps: semoga kau selalu bahagia disana.