Sunday, May 3, 2015

Our Life Testament

Majulah. Dengan semua yang kamu punya.
Berdirilah. Meski berkali-kali kakimu lemas dan terjatuh.
Menarilah. Seperti esok adalah hari dimana kau tak bisa lagi bergerak.
Tersenyumlah. Semanis kelopak bunga sakura yang bermekaran.
Tertawalah. Sepuasnya. Seterbahak-bahaknya. Hingga perutmu sakit dan nafasmu sesak.
Bernyanyilah. Seperti panggung itu hanya milikmu.
Bermimpilah. Setinggi-tingginya melebihi angkasa.
Menyesallah. Hingga kelegaan datang mengunjungimu.
Menangislah. Selagi air mata mu tak kering oleh kehilangan.
Berlarilah. Kejar mimpimu. Bahkan hingga ke ujung neraka sekalipun.
Berdoalah. Hingga Tuhan dan para Malaikatnya memeluk doamu.

Ini hidupmu. Jalani dengan caramu.

Tetapi ingatlah.

Orang-orang yang menghantarmu sampai ada disini.
Yang menemanimu, bahkan disaat terburuk hidupmu.
Yang memberimu kekuatan saat kau butuh.
Yang menjadikan mimpimu, mimpi mereka juga.

Jadilah lebih baik untuk mereka.
Jadilah lebih kuat untuk mereka.

Berjayalah untuk mereka.

Untuk kerja keras yang telah terbayar, Selamat.
Rayakanlah.
Dengan segenap sukacita.
Karena esok, kita akan menaklukan yang lebih berat.

Perjalanan ini sesungguhnya akan menghadapi tembok yang lebih tinggi lagi. Tembok yang bisa menghentikan dan menghancurkanmu jika kamu lengah.

Kamu sudah siap?
Karena kami selalu.