Mungkin kamu baik-baik saja.
Aku disini juga begitu. Saat ini aku sedang menikmati saat-saat terindah dalam hidupku.
Punya banyak teman, dikelilingi orang-orang yang aku sayang. Dan aku sedang mengejar mimpiku.
Aku tahu kita tidak pernah berjumpa lagi di kehidupan nyata. Namun di dunia maya aku tahu, kamu sering mengintip Facebook dan timeline ku. Aku tak pernah keberatan. Aku juga tak keberatan jika kamu memanggilku dengan sebutan, "My Light".
Namun, aku selalu bingung jika kamu mulai me reply twit ku dengan penuh perhatian atau memberi komentar pada foto-foto di Facebook ku dengan pujian. Aku hanya bisa bertanya-tanya sendiri, "apa maksud orang ini?" Dan beberapa kali aku tak membalas twit mu, karena aku terlalu bingung. Kamu tentu paham bahwa kita tak mungkin kembali seperti dulu.
Waktu berlalu. Semua sudah berubah. Kamu harus mengerti bahwa aku telah punya kehidupan sendiri.
Aku ingat beberapa kenangan yang telah kita jalani bersama. Namun, itu hanya kenangan. Tak ada yang istimewa dari itu semua. Jangan pernah memposisikan diriku sebagai diriku yang dulu. Jangan selalu terpaku dengan masa lalu. Masa lalu hanya membuat kita lemah.
Aku berterima kasih atas semua yang sudah kau lakukan. Dan seperti doamu padaku, aku juga berharap kau selalu bahagia.
ps: Terimakasih atas sesuatu yang kau berikan di hari bahagia itu. Walau tak ada namanya, aku selalu tahu bahwa itu pemberianmu.
No comments:
Post a Comment