Saturday, September 19, 2015

A Friendly Guide of JKT48 Theater Setlist

PERHATIAN!
Tulisan di bawah ini adalah usaha penulis untuk memberi petunjuk bagi orang-orang yang masih tersesat dan ingin meraih jalan yang lurus dengan menjadi fans JKT48. Mohon pengertiannya.

Hola! Selamat datang di tulisan yang sebenernya gak penting-penting banget ini.

Jadi gini... terkadang saya ingin mengajak teman-teman saya untuk mencoba pengalaman baru dengan mengunjungi theater JKT48 atau yang biasa disebut "Kuil Pemujaan Dedek-Dedek Idol". Tapi seringkali saya kebingungan untuk menjelaskan tentang yang namanya: setlist, Team yang perform, lagu-lagunya dan lain-lain. Sebenarnya berharap ada tulisan yang bisa memberi petunjuk tentang itu semua pada orang awam, tapi sampai sekarang belum nemu yang asik dibaca. Setelah lama menunggu akhirnya dapet pencerahan. "Kenapa gak saya aja yang bikin?". Maka saya mulai melakukan riset kecil-kecilan, rajin-rajin baca review maupun LR, plus ditambah dengan pengalaman menonton 3 setlist ini saya mulai menyusun tulisan yang sekarang lagi kalian baca ini.

Tulisan ini maksudnya bukan menggurui tapi cuma sekedar berbagi informasi aja tentang apa yang namanya Setlist Theater JKT48. Kita persempit ya topiknya. Jadi saya gak akan nulis tentang bagaimana cara mendapatkan tiket, bagaimana cara mengantre bingo, atau bagaimana biar bisa diwaro, tapi lebih ke: "Jika kalian pengen ibadah di Theater untuk pertama kalinya, setlist mana sih yang cocok untuk kalian tonton?". Semacam guide sederhana gitu deh. Hehehe.

Oke kalau begitu, mari kita mulai.

S E T L I S T

Dewi Theater (Theater no Megami)

Setlist ini pertama kali dibawakan oleh Team J pada tanggal 17 Mei 2015. Theater no Megami Terdiri dari 16 lagu. Dengan 5 unit song (lagu yang dibawakan oleh hanya beberapa member saja). Sebelum setlist ini dimulai, akan ada 1 lagu yang dibawakan oleh member Trainee. Lagu ini berjudul "Petak Umpet Romansa" (Romance Kakurenbo).



























M E M B E R


















L A G U

Lagu-lagu di setlist ini tidak terlalu easy listening. Perlu beberapa kali menonton hingga lagu-lagu di setlist ini masuk ke otak. Secara umum, lagu-lagu di setlist ini memerlukan pembawaan yang anggun dan elegan. Sebuah karakter yang memang dimiliki oleh Team J. Jika kalian menonton setlist ini kalian akan menonton sebuah show mewah dan membius yang dibawakan oleh "Dewi-Dewi" dari JKT48. Theater no Megami dibuka dengan Palu Keberanian (Yuuki no Hammer) yang menghentak, lalu ditutup dengan lagu yang sangat manis namun sarat makna, Pesawat Terbang Kertas Kita (Bokutachi no Kami-hikouki).

Killer song:
M02 | Presentasi Meteor (Inseki no Kakuritsu)
M04 | Dewi Theater (Theater no Megami)
M06 | Pada Malam yang Berbadai (Arashi no Yoru ni wa)
M11 | Suka Suka Suka (Suki Suki Suki)
M15 | Team J Oshi


sumber foto: traxonsky.com
































C R O W D

Tipe penonton setlist Team J adalah orang-orang yang menikmati sebuah tontonan dengan kalem. Di setlist ini, kalian tidak akan mendengar teriakan yang terlalu berapi-api atau gemerlap lightstick yang menyala-nyala. Chant dan member call tetap terdengar, namun dengan porsi yang pas. Bisa dibilang crowd di setlist ini adalah crowd yang paling kalem. Kalem ya, bukan membosankan.

K E S I M P U L A N

Jika kalian ingin menonton sebuah show yang terlihat megah dan mewah setlist ini cocok untuk kalian. Selain itu jika kalian adalah tipe penonton yang tidak terlalu suka nge-chant atau menggoyangkan lightstick atau dengan kata lain tipe penonton yang menikmati show dengan memperhatikan performer di atas panggung dengan fokus, setlist Theater no Megami adalah setlist yang saya rekomendasikan.

S E T L I S T

Bel Terakhir Berbunyi (Saishuu Bell ga Naru)

Setlist paling baru diantara 3 setlist yang sedang jalan di JKT48. Pertama kali dibawakan pada tanggal 1 Agustus 2015. Setlist ini terdiri dari 16 lagu dengan 5 lagu diantaranya adalah unit song.

























M E M B E R

















L A G U

Sebuah setlist yang penuh dengan lagu-lagu enerjik dan powerful. Memang ada beberapa lagu dengan feel yang manis dan kawaii, tapi secara keseluruhan setlist ini menawarkan lagu-lagu tempo tinggi, dengan karakter yang kuat dan keras. Sangat cocok dengan karakter member KIII yang keras dan pantang menyerah. Dari awal, sudah dibuka dengan lagu Mamooth yang enerjik lalu diakhiri dengan salah satu lagu dengan makna paling dalam diantara seluruh lagu 48 Family, yaitu Dukungan (Sasae). Di unit song, KIII akan menyuguhkan kalian sebuah lagu yang berbalut dengan sedikit lenong lewat Lagu 18 Bersaudari.

Killer song:
M02 | Bel Terakhir Berbunyi (Saishuu Bell ga Naru)
M04 | Tidak Ingin Menjadi Orang Hebat (Erai Hito ni Naritakunai)
M08 | Lagu 18 Bersaudari (18nin Shimai no Uta)
M13 | Ai ni Ikou (Pergi Untuk Bertemu)
M16 | Dukungan (Sasae)



















C R O W D

Chant yang penuh semangat dan gerakan lightstick yang semarak akan mewarnai setlist ini. Member call juga akan terdengar lantang. Tak lupa chant-chant yang mengiringi lagu-lagu di setlist ini juga akan berkumandang. Crowd di setlist ini biasanya penuh semangat jika menyambut para member yang sedang show di atas panggung.

K E S I M P U L A N

Suka dengan lagu-lagu yang enerjik? Atau pengen liat dance yang powerful dan menghentak? Silahkan habiskan 100 ribu kalian di setlist ini. Selain itu jika kalian ingin merasakan energi dari penonton yang nge-chant dengan semangat dan konsisten, setlist ini akan memuaskan keinginan kalian.


S E T L I S T

Sambil Menggandeng Erat Tanganku (Te wo Tsunaginagara)

Setlist pertama dari team paling muda di JKT48 ini dimulai sejak tanggal 15 Maret 2015. Berisikan 16 lagu dengan 5 diantaranya adalah unit song (lagu yang dibawakan oleh hanya beberapa member saja).


























M E M B E R
















L A G U

Ketika pertama kali nonton setlist ini hampir semua lagunya langsung nyangkut di otak. Setlist ini diberkahi oleh lagu-lagu yang easy listening. Tak perlu waktu lama untuk mencerna dan jatuh cinta pada lagu-lagunya. Secara keseluruhan, feel dari lagu-lagu di setlist ini adalah kawaii, ceria dan menyenangkan. Menonton setlist ini seperti dibawa ke taman bermain yang penuh dengan permainan yang mengasyikkan. Sebuah setlist yang sangat mengakomodasi karakter dari Team T yang fresh dan ceria. Te wo Tsunaginagara dibuka dengan lagu mid-tempo Bokura no Kaze yang sangat enjoyable dan ringan kemudian ditutup dengan ballad dengan pesan untuk tetap mengejar mimpi apapun kondisinya, lewat Tooku ni Itemo.

Killer song:
M02 | Mango no. 2
M05 | Glory Days
M08 | Romance Rocket
M13 | Aku Sangat Suka (Daisuki)
M16 | Di Tempat yang Jauh pun (Tooku ni Itemo)


















C R O W D

Jika ditanya, "Show mana yang paling berisik?" mungkin jawabannya ada di setlist Te wo Tsunaginagara. Crowd di show Team T adalah yang paling antusias menonton. Meskipun seringkali teriakan-teriakan dari crowd ada di saat yang kurang pas namun kalian tidak akan kehilangan energi jika menonton setlist ini karena crowd nya adalah yang paling berisik dan bersemangat.

K E S I M P U L A N

Ingin bersenang-senang dengan lagu-lagu yang ceria, easy listening dan koreografi yang imut? Setlist ini pas banget untuk dicoba. Dengan menonton Te wo Tsunaginagara kalian akan bermain-main dengan menyenangkan hingga lupa waktu.

***********

Yak.... begitulah kira-kira guide dari saya bagi orang-orang yang mau nonton theater JKT48. Buat yang belum pernah nonton, ayo datang ke JKT48 Theater! Rasakan pengalaman baru di dunia yang kalian pikir tidak nyata sebelumnya. Untuk fans, ayo ajak temen, keluarga, sanak famili, kolega dan tetangga untuk datang ke JKT48 Theater! Lebih banyak fans maka ambisi kita menguasai dunia akan lebih cepat tercapai. 

Walau masih banyak kekurangan di sana sini, semoga tulisan ini bisa berguna untuk siapa saja yang punya niat untuk berkunjung ke theater, baik yang baru pertama kali maupun yang sudah pernah MVP. 

Terima kasih dan selamat ber-urya oi ria!
















Wednesday, September 2, 2015

Setelah Sekian Lama

Apa yang terjadi saat sekumpulan orang bertemu dan saling berbicara tentang kisah di masa lalu? Bukan, bukan konvensi sejarawan. Ini lebih menarik.

Reuni.

Sebenarnya reuni sekolah sejak jaman dahulu isinya sama – sama aja.
Dalam setiap reuni selalu ada kisah tentang betapa bodoh dan bandelnya kita. Disertai dengan nostalgia – nostalgia konyol. Cerita tentang pengalaman bolos, ketauan mencontek, pokoknya yang lucu – lucu. Ditambah lagi kisah cinta – cintaan jaman dulu. Cinta monyet kalau orang bilang.

Tapi reuni kali ini jauh berbeda.

Karena kali ini ada Gina.

Gina yang dulu, jauh berbeda dengan Gina yang sekarang. Gina yang dulu tidak pintar dandan. Gina yang dulu orangnya pendiam sekali. Bahkan ada gosip kalau Gina hanya berbicara 30 kalimat setiap hari. Gina yang dulu tidak punya daya tarik. Hanya gadis biasa saja. Tidak menonjol dibanding Tia, Hera, atau Fanny.

Aku jadi ingat kalau dahulu sempat ada gosip kalau Gina menyukaiku. Memang kalau diingat – ingat dia dulu selalu malu kalau berpas – pasan denganku di lorong sekolah. Gina juga selalu membantuku mengerjakan PR. Gina juga yang sering mengingatkan aku untuk rajin latihan basket. Hmmmm…..

Gina yang sekarang, berbeda sekali. Gina yang sekarang rame. Tidak malu – malu. Bahkan saat aku baru datang, dia memanggilku untuk duduk disebelahnya. Aku nurut saja sambil bertanya – tanya, “Ini orang siapa sih? Kok kaya kenal….” Gina tumbuh jadi wanita yang manis. Dia juga ramah dan memiliki selera humor yang baik.

Hanya ada 1 hal saja yang tetap sama.

Wajah Gina yang selalu malu – malu saat melihat ku. Aku bukan GR, tapi aku memperhatikan dari bahasa tubuhnya saat berbicara denganku. Rona wajahnya sedikit memerah, serta tatap matanya yang teduh saat melihatku, berbeda dengan saat ia berbicara dengan teman – teman yang lain. Aku jadi salah tingkah sendiri.

Walau duduk bersebelahan, aku dan Gina tidak berbicara banyak. Ia hanya memuji rambut panjangku, “Kamu keliatan dewasa dibanding kamu yang dulu”, ujarnya. Jelas saja, soalnya dulu rambutku botak seperti anak tuyul. Aku sempat bertanya pada Gina, “Sekarang lagi sibuk apa Gin?”, dia hanya menjawab, “Menunggu”, sambil tersenyum penuh misteri.

Entah itu maksudnya apa. Aku tak pernah mengerti isi hati wanita.
Aku ada di tengah gelak tawa dan keseruan reuni itu, tapi entah mengapa aku hanya memikirkan Gina. Tapi aku tidak bisa berbuat apa – apa karena Gina juga tidak berkata apa – apa. Aku  bingung.

1 jam berlalu.
2 jam berlalu.
3 jam berlalu.
4 jam berlalu.
Reuni akhirnya usai.

Satu per satu teman – temanku pulang. Kini tinggal aku berdua saja dengan Gina. Kikuk dan aneh.
15 menit bersama Gina, terasa lama sekali. Aku tidak tahu harus berkata apa.
Sampai akhirnya Gina pulang.

Tinggal aku sendiri.

Kulihat jam dinding, ternyata sudah jam 9 malam.
Akhirnya aku memutuskan pulang dari situ. Ketika aku ingin berdiri, secarik kertas jatuh dari kantung celana ku. Ada tulisan di kertas itu. “Setiap bertemu denganmu, aku akan jatuh cinta sampai berapa kalipun”, disertai dengan inisial GN.
Aku kaget. Kaget sekali malah. Seperti tersambar 300 petir.

Beribu tanya berlarian di pikiranku. Pikiranku kemana – mana. Aku hanya terdiam mematung di tempat dudukku.

15 menit
25 menit
30 menit

Sampai akhirnya ada panggilan masuk di handphone.
Aku angkat HP ku.
“Iya mah. Papah udah mau pulang nih. Udah selesai reuniannya. 1 jam lagi aku sampe rumah. Kamu siapin teh manis anget yah kayak biasa”.
Aku menuju parkiran dan langsung pergi dari tempat itu.

Reuni kali ini, sungguh berbeda.





Tuesday, June 9, 2015

Team J Football Club

Berawal dari selintas pikiran saat sedang naik motor menuju ke kantor, "Kalo Tim J jadi tim bola, kira-kira memba bakalan ada di posisi apa dan gaya mainnya kayak gimana ya?". Selintas pikiran ngawur yang sesampainya di kantor malah terus berkembang hingga bekerja pun jadi tidak fokus :p

Akhirnya nyoba nulis di blog dan Alhamdulillah sebuah tim terbentuk. Silahkan lihat imajinasi yang saya tuangkan dalam bentuk formasi kesebelasan dibawah ini.

Tim ini akan bermain dengan formasi 4-2-3-1. Formasi yang masih jadi favorit saya sampai sekarang. Enjoy!

GK

Shania Junianatha

Punya tubuh tinggi dan kedewasaan dalam bertindak. Seorang kiper biasanya orang yang sudah harus dewasa meskipun umurnya masih muda. Kiper-kiper terbaik dunia pun begitu. Casillas, Buffon, semuanya udah jadi kiper top di usia muda. Shania sebagai kiper, punya distribusi bola yang baik. Merata. Seperti semua eye lock dan senyumannya di panggung theater yang menerobos semua sisi. Baik dekat maupun jauh, kiri, kanan, tengah, semua kebagian. Suara cemprengnya juga berguna untuk mengkoordinir bek di depannya. Tak punya badan yang kekar, tapi bisa ditutupi dengan kegesitannya bergerak. David De Gea, you better watch out!

RB

Nabilah Ratna Ayu Azalia

Pemain yang paling hyperaktif ini cocok banget jadi bek sayap. Energi berlebih dan stamina yang cukup tinggi gak akan bikin dia lelah menyisir sisi lapangan. Bek eksplosif dengan kemampuan gerak yang bagus. Kelemahannya si Nabilah ini cuma kedisiplinan. Kadang-kadang kalo keasikan nyerang, jadi lupa bertahan. Bisa ditutupi dengan komando yang tegas nantinya, dari komandan lini belakang, Ghaida 

CB

Ghaida Farisya

Komandan lini belakang yang fleksibel. Ghaida sosok yang bisa beradaptasi dengan baik dan itu bisa dia terapkan di lapangan. Kalo lawannya keras, maka dia juga akan bermain keras. Begitu juga sebaliknya. Punya kedewasaan yang dibutuhkan sebagai komandan lini  belakang karena usianya juga yang paling tua diantara punggawa lini belakang lain. Sebagai bek, dia gak bermain keras, tapi lebih ke lugas. Komandan lini belakang yang bisa diandalkan seperti Bobby Moore. 

CB

Jessica Veranda

Tubuh tinggi semampai mengindikasikan dia kuat di bola atas. Kalo jadi bek, dia akan jadi bek yang smart dan efektif. Jago ngebaca aliran permainan lawan juga. Bahkan kadang bisa mengarahkan lawan ke tempat yang dia mau. Bukan batu karang yang kuat, tapi gaya mainnya akan sangat elegan kayak Alessandro Nesta. Sosok yang pas untuk jadi pendamping Ghaida di lini belakang. 

LB

Jessica Vania

Energi dan segala pecicilannya akan sangat berguna di posisi bek sayap kiri. Jessica Vania punya trademark sebagai pemain yang sering menjadi mood maker, begitu juga di lapangan. Bisa menjadi solusi kalo semua serangan tim sudah mandek dengan improvisasi gerakkan dari sayap yang tiba-tiba menusuk ke tengah atau dalam sekejap bisa melancarkan umpan silang akurat ke dalam kotak penalti. Sebuah tim butuh pemain yang tak kenal takut dan optimis, dan itu bisa didapatkan dari Jessica Vania. 

DMF

Devi Kinal Putri

Lini belakang tim ini kekurangan sosok yang keras seperti batu karang dan pantang menyerah, semua elemen itu bisa didapatkan dari seorang Devi Kinal Putri. Jika bermain sebagai gelandang bertahan, Kinal adalah tipe gelandang yang keras, dengan kegigihan nomor 1 dalam merebut bola. Terkadang sering blunder akibat gaya mainnya yang seradak seruduk, tapi seluruh anggota tim tetap percaya padanya. Stamina yang kuli juga banyak membantunya dalam bergerak mondar mandir membantu lini pertahanan. Sosok gelandang yang berapi-api dan tak mudah dikalahkan. Kapten yang juga vokal di ruang ganti. Just like Mr. Roy Keane.

DMF

Beby Chaesara Anadila

Sang Regista dari tim ini. Punya skill tinggi dan juga visi yang sangat baik. Roda yang menggerakan tim, tapi terkadang perannya suka dianggap remeh. Padahal dari Beby lah aliran bola, ball possesion dan tempo permainan ditentukan. Beby juga punya kemampuan membaca permainan nomor 1 di tim. Otaknya mampu memproses berbagai kejadian di lapangan dengan cepat dan cermat. Meski punya skill tinggi, tapi Beby menggunakannya dengan efektif. Tidak akan terlihat goyangan dan dribel yang ribet karena dia tau bahwa tugasnya bukan itu. Jika dibutuhkan, barulah ia beraksi memamerkan skillnya. Selain itu, sundulan Beby dengan jidat jenongnya juga bisa membantu tim saat mengalami kebuntuan. 

RMF

Dena Siti Rohyati

Satu-satunya pemain junior yang bisa masuk tim inti. Dena, meskipun terkadang terlihat agak malas-malasan, tapi punya potensi untuk menjadi pemain andalan tim. Dialah pemain dengan goyangan - goyangan maut yang bisa mengintimidasi lawan. Driblenya di sisi lapangan sangat eksplosif dan seru untuk dilihat. Namun, Dena masih harus menambal kekurangannya yaitu kemampuan bertahan yang kurang. Dena masih suka malas turun ke belakang membantu timnya jika diserang. Tapi kalo untuk urusan menghibur penonton dengan skil dribel yang ciamik, dialah jagonya.

LMF

Sendy Ariani

Hampir mirip dengan Dena, Sendy juga punya dribel dan goyangan yang ciamik. Bedanya, Sendy tidak se-eksplosif Dena. Salah satu pemain yang punya dribel terbaik di tim, karena bola seperti lengket terus di kakinya. Sendy tidak banyak mengeluarkan trik - trik dribel, namun kalo dia udah goyang, lawan akan dengan mudah terlewati. Sendy rajin menusuk kotak penalti lawan dengan dribelnya, yang biasanya diakhiri dengan tendangan ke gawang. Dia juga pemain yang balance, dalam arti kemampuan bertahannya gak jelek-jelek amat oleh karena itu ia rajin membantu pertahanan di sisi kiri. Sendy ini tipe pemain yang harus diberi ruang untuk mengeluarkan kemampuannya. Arjen Robben in the making.

AMF 

Melody Nurramdhani Laksani

Sang Fantasista. Pemain dengan kemampuan yang komplit. Melody beroperasi di final 3rd lawan dengan visi permainan yang baik. Seorang andalan yang sering menjadi penyelamat tim dengan aksi magis seperti menggocek 4 bek lawan, memberikan umpan - umpan matang ke striker atau memperdaya kiper dengan mudahnya. Dia juga punya kedua kaki yang sama bagusnya, yang membuat dimensi permainannya lebih luas. Setiap Melody memegang bola, timbul aura yang mampu membuat lawan minder. Walau kelihatan rapuh, tapi sebenarnya ia memiliki mental baja yang tak mudah digoyahkan. The perfect number 10.

CF

Haruka Nakagawa

Striker naturalisasi dari Jepang yang sudah beradaptasi dengan baik di Indonesia. Haruka adalah seorang striker oportunis. Seperti semua tawaran TV show yang diambil olehnya, Haruka juga akan mengambil semua passing yang tertuju padanya lalu akan dikonversi menjadi gol. Seorang striker dengan teknik rata-rata tapi punya kemampuan mengakali offside trap dan memanfaatkan bola muntah dengan baik. Predator kotak penalti dengan gerakkan yang lihai dan sangat efektif. Jangan lepaskan pandangan darinya, karena ia akan menghukum kesalahan terkecil bek, dengan gol-gol dari kaki maupun kepalanya.


SUBSTITUTE

GK 

Rezky Wiranti Dhike

Kiper dengan tatapan mata yang tajam dan membius yang bisa membuat lawan jadi bingung saat berhadapan 1 on 1 dengannya. Dhike juga punya kelebihan di percaya diri. Ia tak pernah takut dengan serangan lawan macam apapun karena ia yakin dengan kemampuannya dan timnya. Sosok yang sebenarnya suka berbicara di ruang ganti, namun lebih sering menahan omongannya. Kiper dengan tubuh yang tidak menonjol, tapi bisa membaca permainan dan mempengaruhi lawan dengan sangat baik.

CB

Frieska Anastasia Laksani

Bek tengah dengan perawakan yang bongsor ini punya kelebihan pada permainannya yang tak pernah ribet. Stabil dan efektif adalah 2 kunci utama pada permainan Frieska. Selain itu, dia juga pemain yang punya daya nalar tinggi sehingga mudah menerima instruksi dari pelatih dan menjalankannya di lapangan. Seorang bek yang kelihatannya keras, tapi ternyata gerakannya lembut namun mematikan.

Sonia Natalia

Pemain yang asalnya seorang gelandang bertahan ini mempunyai ketenangan dan kesabaran luar biasa. Hampir tidak pernah terpancing oleh provokasi musuh. Saat bermain, Wawa adalah tipikal bek klasik dengan kemampuan intersep yang baik. Dia juga memiliki pergerakan off the ball yang baik. Sedang berusaha keluar dari bayang - bayang Kakaknya yang pernah menjadi ace di klub, tapi dengan kemampuan dan kerja kerasnya, sepertinya jalan menjadi pemain kelas atas akan terbuka lebar untuknya.

SB

Delima Rizky

Larinya bukan yang paling kencang. Staminanya juga rata-rata saja. Agresifitas sebagai bek sayap juga bukan yang paling tinggi. Lalu apa yang menjadikan Delima punya kualifikasi menjadi seorang bek sayap? Jawabannya ada pada keseimbangan. Delima punya kemampuan bertahan dan menyerang yang sama bagusnya. Dialah sosok penyeimbang tim yang hebat ini. Dibekali juga dengan kedua kaki yang sama baiknya, Delima mampu menyajikan permainan yang tak terlalu menonjol tapi sangat bisa diandalkan di lini belakang. Gary Neville adalah role modelnya.


DMF

Gabriela Margarteh Warouw

Gaby sebenarnya pemain yang serba bisa. Dia punya kemampuan multitasking yang paling baik diantara anggota tim yang lain. Tapi, satu posisi yang paling nyaman ia tempati adalah DMF karena di posisi inilah dia memliki kebebasan untuk mengeksplor energinya yang melimpah. Gaby juga punya senjata andalan berupa intersep yang akurat. Dia bisa membaca alur passing lalu HAP! Dia potong dengan sempurna. Dengan gaya main sradak sruduk, terkadang Gaby menyebabkan pelanggaran yang menjadi ancaman untuk timnya sendiri. Namun, dengan bimbingan Kapten Tim Kinal, nampaknya ia bisa bermain lebih tenang dan kalem dari sebelumnya.

SMF

Thalia Ivanka Elizabeth

Tipe pemain yang kelihatannya kalem, tenang, tapi memiliki skill yang tinggi. Vanka adalah pemain sayap modern yang juga bisa beradaptasi menjadi AMF jika diperlukan. Kelebihannya adalah kelihaiannya dalam membuka ruang dan memberikan killer pass ke penyerang yang menunggu di depan. Tidak punya kecepatan dan gocekan yang baik, tapi bisa ditutupi dengan kemampuannya memberi operan baik datar maupun lambung, dengan kedua kaki yang sama baiknya. Jika sedang ada pemain yang dirawat di dalam lapangan, Vanka juga tak segan meminta minum pada tim medis karena ia gampang haus.

AMF

Ayana Shahab

Disiplin dan enjoy menjalani pekerjaannya adalah kata-kata yang menggambarkan Ayana. Sebagai seorang playmaker, skillnya tidak sekomplit Melody, tapi Ayana punya passing yang lebih mematikan dari Melody. Terkadang permainannya terlihat seperti seorang pemalas, tapi justru itulah yang membuatnya memiliki ritme sendiri dalam bermain. Playmaker klasik yang harus diberi kebebasan untuk mengeluarkan yang terbaik darinya, mirip dengan Juan Roman Riquelme.

CF

Jennifer Rachel Natasya

Sebuah tim membutuhkan pemain yang bekerja dalam senyap. Seorang Rachel adalah jawaban untuk kebutuhan itu. Dia adalah shadow striker yang sangat ulung. Gerakan-gerakan tak terduga kadang muncul darinya di saat yang menentukan. Dia juga piawai memberi assist ke rekan setimnya. Sebenarnya punya potensi untuk menjadi pemain andalan di tim, tapi dia nampak seperti masih malu untuk mengeluarkan seluruh bakat yang terpendam. Bukanlah predator kotak penalti, tapi kemampuan off the ball dan passingnya diatas rata-rata seorang striker.

**********


Gimana? Asik gak formasi dan ulasan tentang pemain di Team J Football Club bikinan saya? Sekiranya sulit untuk berandai-andai formasinya karena hanya dalam bentuk tulisan, ini saya kasih juga dalam bentuk visual. Silahkan dilihat biar lebih jelas.


Logo Team J oleh: Arihadi @fidanzata1928















Semoga dengan tulisan ini, kalian semua jadi lebih istiqomah dan amanah dalam
mendukung JKT48 (apa sih)

Terima kasih udah mau ngebaca tulisan yang rada-rada gak jelas ini. Semoga bingo kamu harum sampai 1 tahun mendatang.

Lebih kurangnya saya ucapkan, orya oi aaaaaa yosha ikuzo.

Wassalam.



Disclaimer: 
Penentuan tim inti dan tim cadangan tak ada sangkut pautnya dengan hasil senbatsu sousenkyo. Terima kasih atas pengertiannya. 











Sunday, May 3, 2015

Our Life Testament

Majulah. Dengan semua yang kamu punya.
Berdirilah. Meski berkali-kali kakimu lemas dan terjatuh.
Menarilah. Seperti esok adalah hari dimana kau tak bisa lagi bergerak.
Tersenyumlah. Semanis kelopak bunga sakura yang bermekaran.
Tertawalah. Sepuasnya. Seterbahak-bahaknya. Hingga perutmu sakit dan nafasmu sesak.
Bernyanyilah. Seperti panggung itu hanya milikmu.
Bermimpilah. Setinggi-tingginya melebihi angkasa.
Menyesallah. Hingga kelegaan datang mengunjungimu.
Menangislah. Selagi air mata mu tak kering oleh kehilangan.
Berlarilah. Kejar mimpimu. Bahkan hingga ke ujung neraka sekalipun.
Berdoalah. Hingga Tuhan dan para Malaikatnya memeluk doamu.

Ini hidupmu. Jalani dengan caramu.

Tetapi ingatlah.

Orang-orang yang menghantarmu sampai ada disini.
Yang menemanimu, bahkan disaat terburuk hidupmu.
Yang memberimu kekuatan saat kau butuh.
Yang menjadikan mimpimu, mimpi mereka juga.

Jadilah lebih baik untuk mereka.
Jadilah lebih kuat untuk mereka.

Berjayalah untuk mereka.

Untuk kerja keras yang telah terbayar, Selamat.
Rayakanlah.
Dengan segenap sukacita.
Karena esok, kita akan menaklukan yang lebih berat.

Perjalanan ini sesungguhnya akan menghadapi tembok yang lebih tinggi lagi. Tembok yang bisa menghentikan dan menghancurkanmu jika kamu lengah.

Kamu sudah siap?
Karena kami selalu.

Sunday, March 1, 2015

Kaze wa Fuiteiru Handshake Event JKT48: 1 Hari yang Penuh Kata Sayang

Say hoo! Say hoo! Say hoo hoo hoo!
Namaku Maulana Fadilah... Aku suka sekali menari... Let's dance dance dance!

*Ditimpukkin*

Jadi, kali ini niatnya mau cerita tentang pengalaman yang baru kemaren terjadi. Sebuah pengalaman Handshake Event Festival dari sebuah idol group kenamaan ibukota.

Kemarin baru aja digelar event Kaze wa Fuiteiru Handshake Festival. Event yang dalam bahasa para VVota disebut dengan "Lebaran VVota" ini diselenggarakan di JIExpo Hall B, Kemayoran. Tempatnya sama dengan Gingham Check Handshake Festival, cuma beda hall-nya aja.

Pada kesempatan handshake kali ini saya memutuskan untuk membeli tiket terlebih dahulu pada saat direct selling, berbeda dengan kebiasaan saya sebelumnya yang selalu beli tiket OTS. Yaa... namanya juga tahun baru, jadi mesti ada kebiasaan baru yang lebih positif dan bisa memacu adrenalin (iya... gak nyambung). Saya membeli tiket saat direct selling, 6 tiket untuk Devi Kinal Putri di sesi 4 dan 3 tiket untuk Novinta Dhini di sesi 3.

Di hari H, saya berangkat pagi-pagi sekali macam PNS masuk kantor, yaitu pada jam 07.00. Saya mampir dulu untuk menjemput teman-teman saya dan tiba di venue acara pada jam 09.15. Sesampainya di venue, saya langsung membeli 3 tiket untuk Devi Kinal Putri di sesi 1 karena ada fans nya Kinal dari Banyuwangi yang meminta bantuan saya agar bisa berbicara dengan Kinal, dan saya pun menyanggupinya.

Di mobil saat perjalanan ke venue pun saya berpikir: "Tanggung amat kalo ngantre tapi cuma beli 3 buat Kinal". Makannya saya juga memutuskan untuk membeli 1 tiket untuk Melody 1 tiket untuk Beby. Bahkan sebelum sampai venue pun saya sudah khilaf. Tapi gak papa.....

Lanjut!

Setelah selesai mengantre tiket, saya pun bersilaturahim dengan teman-teman yang sudah datang. Ngobrol-ngobrol sebentar sambil saling bertanya tentang rencana hensek nya masing-masing.
Jam 10, terompet penanda Sesi 1 pun dibunyikan.

YES! AKHIRNYA LEBARAN VVOTA DIMULAI!

Sesi 1

Melody Nurramdhani Laksani 

Ini pertama kalinya saya hensek sama Teteh. Antrean Melody di sesi 1 udah lumayan rame. Saya mengantre urutan ke 7 atau 8 gitu. Lupa. Hehehe. Antrean satu per satu maju, sampai akhirnya tiba giliran saya. Teteh di sesi 1 cakep banget. Bikin deg-degan.

Saya: Hai teh!
Melo: Hai!
Saya: Aku Maul teh.
Melo: oh, maulmantab?
Saya: (dalem hati: lah kok tau? Tapi sok cool aja. Padahal lemes juga dengkul) iya teh hehe. Teh, aku sayang Tim J.
Melo: wahhh...
Saya: Jagain Tim J ya teh. Titip Kinal juga :)
Melo: iya. Makasih. Semangat terus ya.

Teteh ngasih stiker. Stiker cutting. Tulisannya: "Jangan ditabrak, cicilan belom lunas".
Engga deng. Hahahaha.

Lanjut!

Devi Kinal Putri

Line nya Kinal agak kosong, jadi pas sampe kesana dapet giliran ke-3. FYI, Kinal pake baju Polwan. Saya langsung mau nyari golok. Untuk bacok orang. Biar ditangkep. Tapi gak ada. Yang ada di depan cuma cairan antiseptik buat tangan. Yakali bacok orang pake itu. Yang ada matanya doang perih.

Kinal: Hai kak Maul!
Saya: Hey nal! Nal, nanti ada fans far yang mau ngomong sama kamu via telepon. Dia gak bisa dateng kesini karena ada urusan yang gak bisa ditinggalin.
Kinal: ohh... iya.
Saya: nanti balik lagi ya buat nelpon.
Kinal: iya.

Saya mundur dulu, mempersilahkan beberapa orang untuk maju. Setelah line telpon nyambung saya pun ngantre lagi dan akhirnya tiba giliran saya.

Saya: Hey, nal. Ini yang mau ngomong (ngasih HP ke Kinal)
Kinal lalu berbicara via HP saya. Saya cuma ngeliatin aja. Cakep dah Kinal pake baju Polisi. Hihihihi. Bikin Gesrekz.
Telpon ditutup. Saya ngucapin terima kasih ke Kinal terus bilang ke dia kalo di sesi 4 akan mampir kesana lagi.

Keluar line Kinal. Cengengesan. Hahahaha.

Abis itu keluar langsung ke tempat tongkrongan temen-temen lain. Seperti biasa, kalo hensek saya gak pernah merhatiin apa yang ada di stage. Lebih seru ngumpul sama temen-temen terus gesrek bareng. "Karena gesrek bersama-sama adalah seindah-indahnya gesrek", begitu kata John Mayer.

Sesi 2

Beby Chaesara Anadila

Pertama kalinya hensek sama Beby. Katanya sih Beby itu jaringan informasinya luas banget. Iyalah, Beby kan anggota eksekutif di BIM (Badan Intelejensi Member). Ya beb ya? :))

Saya: Hey beb!
Beby: Nah ini nih pawangnya Kinal.
Saya: (saya cuma senyum doang)
Beby: Ih apaan sih bini tua bini muda (Lhooo.....pertanyaannya bikin skak mat)
Saya: Enggak... itu kan biar... eh beb udah dapet gelang ini belom? (mengalihkan pembicaraan)
Beby: Belom.
Saya: Nanti dikasih kok. Eh, Beb, gue sayang Tim J.
Beby: Aku juga (sambil senyum)
Saya: Jagain Tim J ya. Sama titip Kinal juga.
Beby: iya.. (sambil senyum)
Saya: dadah Beby!

Di sesi 2 masih agak sepi. Jadi ruangan hensek nya pun masih gak terlalu panas. Di sesi ini saya cuma hensek sama Beby ajah. Menghimpun tenaga untuk sesi 3 yang lumayan padet di jadwal saya.

Sesi 3

Novinta Dhini Soetopo

Ini ke-3 kalinya saya hensek sama Nobi. Pertama kalinya hensek sama Nobi dulu, jadi pengen dateng lagi ke dia. Anaknya asik, baik, ngobrolnya seru, dan dia selalu bisa nyari topik yang seru dan bagus. Nobi emang keren :)

Saya: Hai hai nob!
Nobi: hellloooo kak!
Saya: Nob, gue mau cerita. Waktu itu gue pasang lagu Fukai Mori yang lo cover di kantor. Sekarang, temen-temen kantor gue suka sama suara lo nob!
Nobi: (Intonasi dan ekspresinya kaget) ahhhh yang bener? Terus pada kemana temennya? Kok gak kesini?
Saya: iya mereka lagi ada kerjaan hari ini.
Nobi: ohh...emang temennya gak suka JKT48 ya?
Saya: iya... tapi mereka suka suara lo. Katanya suara lo keren!
Nobi: makasih (sambil senyum, manis banget yasalam). Eh, kayaknya jarang SG lagi ya?
Saya: iya Nob, hehehe.
Nobi: Terus seringnya nonton apa? DnT?
Saya: iya..
Nobi: ih jahat banget....
Saya: yahh makannya SG nya di weekend dong.
Nobi: (cuma diem agak cemberut gitu)
Saya: Yaudah deh. Dadah Nobi!

Nobi hensek pake topi. Dibalik gitu cara makenya. Boyish banget. Itu yang bikin dia tambah keren dan cantik :)

Shinta Naomi

Saya sebenernya gak berani hensek sama Omik. Karena... ya gak berani aja. Tapi kemaren dapet hibahan tiket dari temen-temen RanKIIIng karena saya beberapa kali jadi reviewer tamu mereka. Line Naomi kemaren rame banget. Ya secara sold out gitu semua sesi. Keren banget dah ah fansnya Naomi. Bisa ngabisin tiket hensek sebanyak itu.

Oh iya! Omik hensek pake baju item gitu. Makin "serem" nih auranya. Tapi saya harus membuktikan bahwa saya bukan lelaki yang pengecut! Laki minum aer zamzam!

Saya: Halo Omik. Ini pertama kalinya lho hensek sama Omik.
Naomi: Wah iya ya? Namanya siapa kak?
Saya: Maul.

Sempet diem sejenak. Saya lalu membuka omongan.

Saya: Naomi di 2015 ini keren banget lho.
Naomi: Iya.. makasih kak..
Saya: Lanjutin terus ya...
Naomi: Iya dong pasti..
Saya: Jaga dan pimpin K3 dengan baik ya...
Naomi: Iya... sip kak.
Saya: Bye Omik!

Selesai.

Naomi tatapan matanya........... gak kuat dong ah. Naomi henseknya agak pasif, jadi kita yang harus memulai topik duluan. Mungkin di hensek berikutnya Naomi bisa lebih aktif lagi.

Sesi 4

Devi Kinal Putri

Line Kinal di sesi 4 rame. Jadi pas ngantre harus di urutan yang agak belakang gitu. Dia di sesi ini pake kostum kayak orang kantoran gitu. Dewasa banget. Cakep nal hihihihi :))

Kinal: Hai lagi Kak Maul!
Saya: Hey nal. Eh nal, ini waktu hensek kemaren kan dibawain gift itu, sekarang dibawain yang Kinal minta.
Kinal: (mukanya Kinal kaget, kepalanya mundur, tapi abis itu senyum lebar banget kayak rumah menteri) Iiiihhhh.. makasih yaa,,
Saya: Disimpen ya gift-nya.
Kinal: Disimpen? Dibaca atuh kak.
Saya: Eh iya... ini ada gelang (ngeluarin gelang dari kantong)
Kinal: Pakein dong~
Saya: (makein gelang ke Kinal, tapi gak bisa karena tangan saya yang bergetar agak-agak gimana gitu. Hahaha) Yahh.. gak bisa nal...
Kinal: (dia ngambil alih memakaikan gelang di tangannya. Dia tarik itu tali gelangnya....... pake gigi!) YAH LIPSTIK GUE!
Saya: Hahaha... udah nanti aja nal. Eh nal, suka gak sih dibikinin GanbaJ?
Kinal: suka dong.
Saya: Ditonton gak review nya?
Kinal: Ditonton kok.

Abis itu Kinal nunjukkin gestur saya kalo lagi ngomenin dia di review GanbaJ. Saya pun malu. Hahaha.

Kinal: Jadi gimana Itoshisa nya? Bagus gak?
Saya: Bagus! Bagus banget! Masih gak bisa move on nih.
Kinal: Nonton lagi dong makannya besok.
Saya: Yahh... besok capek, mau istirahat.
Kinal: Oh yaudah, istirahat yang banyak ya :)
Saya: iya, Kinal juga ya jangan capek-capek.
Kinal: Tenang! Kapan sih Kinal sakit!
Saya: Hahaha! Iya. Tolong jagain Tim J ya.
Kinal: iya pasti!
Saya: yaudah bye Kinal!

Selesai hensek sama Kinal, saya cengengesan lagi. Kocak banget emang oshi saya. Hihihihi :)))

Sesi 5

Jennifer Rachel Natasya

Sesi 5 ini saya dapet hibahan tiket Rachel dari Ludhy. Tapi dia ngibahinnya pake syarat. Ckckckck dasar anak muda jaman sekarang. Pamrih. Ludhy juga ngasih tiket ke beberapa orang kayak Kep Mario, Bovie, Ekan, Bayu, Wedha dan lain-lain.

Line Rachel masih kosong waktu saya tiba. Maka saya dan yang lain membentuk barikade seperti pagar bagus di pernikahan. Waktu Ludhy lewat kita persilahkan dia masuk layaknya pangeran.

Akhirnya tiba giliran saya hensek sama Rachel.

Saya: Helo chel!
Rachel: Hai kak!
Saya: Hel, tau gak? Ludhy sayang sama lo hel.
Rachel: (mukanya malu-malu gitu. Lucuk banget) Iya kakak yang tadi juga bilang gitu. Aku juga sayang.....
Saya: Sama Ludhy?
Rachel: Sama semuanya (Rachel senyum manis banget.....)
Saya: Rachel cantik banget hari ini pake dress item :)
Rachel: wah makasih kak.
Saya: Dadah Rachel!

Rachel lucuk banget. Titik.

Sesi 6

Shania Junianatha

Tiba-tiba saya mau khilaf dan membeli 2 tiket untuk Shanju di sesi ini. Tapi ya emang hensek sama Nju itu asik sih. Anaknya seru banget. Line nya Nju rame juga waktu saya dateng. Jadi ngantrenya agak di belakang.

Saya: Ciee... yang MVP 6 kali.
Shania: Hehehe...
Saya: Kok bisa sih Nju?
Shania: Bisa apa?
Saya: Bisa MVP 6 kali.
Shania: Ya gak tau kan bukan aku yang nilai.
Saya: Oh iya hahaha. Kasih tau dong ke Tim J yang lain resepnya biar bisa konsisten kayak lo.
Shania: Iya pasti. Kak, dukung Tim J terus ya...
Saya: Oh itu pasti.
Shania: Bener ya?
Saya: Iya. Gue sayang Tim J.
Shania: Dalam kondisi apapun?
Saya: Dalam kondisi apapun.
Shania: Bener?
Saya: Bener. You have my word.
Shania: Cieee... asik! Makasih ya kak!

Itu janji saya buat Nju dan Tim J. Kalian juga di Tim J harus jadi Tim yang lebih baik lagi dan jangan sia-siain dukungan fans yang udah percaya sama kalian. Oke? Janji juga ya?

Sesi 8

Sebenernya gak punya rencana apa-apa lagi untuk hensek di sesi ini. Tapi saya mau nemenin temen saya yang dateng dan pengen hensek sama Melody. Nah, daripada tangggung cuma beli Melody 1 tiket doang, saya juga beli 2 tiket lagi untuk Kinal alias saya khilaf lagi.

Melody Nurramdhani Laksani

Saat menunggu Teteh dateng, saya lirik-lirik sebentar ke bilik sebelah, biliknya Veranda. Veranda cakep banget. Sempet dadah-dadahan juga sih. Gile. Dadah-dadahan sama Bidadari blasteran Malaikat. Namun, semua kekaguman saya ke Ve seperti meredup saat liat Teteh dateng.
Teteh pake jilbab serba putih. Jilbabnya bukan kayak jilbab yang untuk dipakai sehari-hari, tapi kayak jilbab untuk akad nikah. Waduh. Mana saya hensek paling pertama lagi.....

Melody: Haaaiiii...
Saya: Hai teh..... Teteh cantik banget teh ya Allah.
Melody: Alhamdulillah. Gimana? Cocok gak? (sambil ngebenerin jilbabnya)
Saya: Co..cocok teh. Cocok....Teh abis ini ada temen saya yang bajunya sama kayak aku mau hensek sama teteh.
Melody: Ohh..iya. Yaudah tetep semangat terus yah.
Saya: Oke teh!

Teteh pake jilbab kayak mau akad. Pantes datengnya agak lama. TAPI GAK PAPA.

Devi Kinal Putri

Line nya Kinal di sesi terakhirnya dia ini justru malah yang paling rame selama saya hensek sama dia hari ini. Mungkin di penutupan orang-orang pada puas-puasin kali yak ketemu Kinal. Apalagi yang far. Karena baru bisa hensek lagi kan kira-kira 3 bulan dari sekarang.

Kinal: Hai Kak Maul!
Saya: Hai nal. Bingung nih mau ngomong apalagi.
Kinal: Kalo ketemu aku, jangan malu-malu dong.
Saya: Enggak malu kok.
Kinal: BO'ONG! (Teriak kenceng banget sambil cengar cengir. Walhasil diliatin orang di kiri-kanan)
Saya: Gue tuh bukannya malu tau, tapi udah keburu gesrek ngeliat lo.
Kinal: (sambil senyum) ah iya ya emang katanya kan idol sama fansnya suka sama tingkah lakunya.
Saya: Nah iya makannya kan.
Kinal: yaudah nih. Sampe ketemu lagi ya.
Saya: iya. Dadah.

Dari yang awalnya cuma beli 6 buat Kinal, akhirnya malah nambah jadi 11 tiket. Tapi gak papa. Saya hepi banget kok. Hahahaha.

Selesai semua sesi, saatnya konser mini. Jujur aja saya gak terlalu nikmatin sih konser mini nya soalnya udah capek dan laper banget. Jadi agak lupa juga sama lagu-lagu yang dibawain dan detail pengumumannya. Yang paling saya inget justru atmosfer dari penonton yang gila banget. Keren. Mereka tetap ngechant dan mengayunkan lighstick dengan semangat. Top.

Yang saya suka dari hensek kali ini sih saya hensek sama member-member lain yang baru pertama kali saya rasain (Naomi, Beby, Melody, Rachel). Jadi lebih kenal dan akrab (caelah) sama mereka. Untuk venuenya henseknya sendiri lumayan. Minusnya cuma panas dan 1 lokasi sama panggung yang kadang bikin pendengaran kurang jelas. Plusnya tempat nongkrongnya lumayan banyak jadi fans bisa duduk-duduk sambil ngumpul sama temen-temennya. Alur hensek dari pembelian OTS-registrasi-sampe hensek pun lancar meskipun rame. Bisa gak ya di hensek selanjutnya JOT gelar di tempat dengan venue panggung yang luas, adem, dan nyaman kayak pas Gingham Check + bilik hensek yang ditempatin terpisah dari panggung kayak pas Kokoro no Placard. Terus, hensek selanjutnya enak lho kalo abis gajian kayak gini. Bisa khilaf maksimal. Hahaha. Kalo bisa sih, JOT keren banget. Hahahaha.

Yak, pokoknya di hensek kali ini saya dapet pengalaman baru dan temen-temen baru. Keduanya menyenangkan. Walau badan capek, duit abis, tapi tetep aja hepi. Ya gak ya gak? Iya dong.






Sekian dari saya melaporkan untuk Gesrek TV. Untuk lebih kurangnya saya ucapkan terima kasih.
Tetap semangat dan Orya Oi never die.
































Sunday, January 18, 2015

Untuk Tim yang Paling Saya Sayang

Tahun 2011 tepatnya bulan Desember tanggal 10, saya melihat penampakan 16 gadis muda yang sedang menari di panggung. Lantas saya langsung bergumam, "duh laper".. eh salah, maksudnya "wah ini girlband banyak banget personilnya, mau bikin kelurahan baru ya?". Karena memang saat itu sangat tidak lazim ada girlband dengan personil sebanyak itu.



Itulah awal perkenalan saya dengan JKT48.

Saya yang saat itu awam sekali tentang JKT48, mencoba untuk mencari info lebih lanjut. Saya buka Youtube, saya search di google, saya baca artikel-artikel tentang mereka, saya tonton lagi mereka di acara lain, dan akhirnya...... saya suka.

Yang saya lihat di TV adalah member-member Generasi 1 JKT48. Para pelopor. Fondasi JKT48 dimulai dengan kehadiran mereka.

Kurang lebih 1 tahun kemudian, terbentuklah Tim J di sebuah konser ulang tahun yang tidak bisa saya hadiri. Saya yang mengikuti kiprah mereka dari masih menjadi Trainee, tentu senang sekali saat itu. Apalagi, oshi saya, Devi Kinal Putri, terpilih menjadi Kapten di Tim J. Kebahagiaan saya malam itu menjadi 2x lipat.

Mulai hari itu, saya berikrar pada diri saya sendiri untuk terus mendukung Tim J.

Tanggal 23 Desember 2014, Tim J berulang tahun yang ke 3.

Banyak yang telah terjadi dalam kurun waktu 3 tahun ini. JKT48 kini tumbuh perlahan menjadi idol group yang besar dengan beranggotakan 68 member terbagi atas 3 tim, Tim J, Tim K3, dan tim trainee. Perubahan yang ada di dalam JKT48 pun banyak sekali.

Yang tak berubah hanya saya, yang tetap mendukung Tim J dengan sepenuh hati, sama seperti 3 tahun yang lalu.

Banyak alasan orang untuk memilih tim favoritnya sendiri. Apalagi di fandom ini yang profil fansnya sangat amat heterogen. Setiap orang punya kesukaannya sendiri dan tentu saja tak ada yang salah dengan itu.

Jika ditanya alasan kenapa saya memilih J sebagai tim yang paling saya sayang, mungkin karena di Tim J saya menemukan kenyamanan. Di Tim J lah saya seperti sedang berada di tempat yang sudah saya tinggali sekian lama. Tim J adalah rumah saya.

Selama 3 tahun ini, Tim J juga mengalami berbagai macam peristiwa, dan tidak semuanya menyenangkan. Layaknya pelaut yang menerjang ganas nya samudera, Tim J juga beberapa kali diterpa badai (yang bukan Veranda). Tapi memang, Tim J adalah tim terkuat. Sampai sejauh ini mereka bisa mengatasinya. Walau tidak sempurna, tapi mereka mengatasinya bersama-sama. Itu yang paling penting. Karena dengan bersama-sama, mereka bisa belajar lebih banyak lagi.

Saya tau dan sangat paham sekali jika Tim J memiliki kelemahan. Seperti halnya semua yang ada di alam semesta ini, tak ada yang sempurna. Tapi itu bukan alasan untuk lantas pergi meninggalkan Tim ini dan berpaling ke yang lain. Saya yakin para member pun tau dan berusaha memperbaikinya dan tugas saya adalah mendukung mereka, tanpa harus menjadi buta dan terlena.

Sejak awal saya mulai menyukai JKT48, wajah-wajah yang saya kenal, momen-momen seru yang saya alami, dan berbagai macam dinamika fandom yang telah saya arungi, adalah bersama-sama mereka, Tim J. Saya akan selalu mendukung mereka dengan cara saya. Entah apapun nanti yang terjadi.

Mungkin nanti JKT48 dan Tim J akan berubah. Mungkin nanti Tim akan terus bertambah. Beberapa member akan datang dan pergi mengisi Tim J, lalu memberi warna baru. Tapi, Tim J akan selalu menetap di hati saya. Tim J akan selalu bersama saya. Sebagai tim terkuat, tim yang membuat saya nyaman, sebuah rumah yang memilih saya untuk jadi bagian darinya.

Terima kasih untuk semua usaha keras, senyuman manis, performa seru, momen-momen tak terlupakan dan kegigihannya membangun JKT48. Terus jadi Tim yang solid dengan ikatan yang kuat dan persahabatan yang tak terputus.

Tim Terkuat adalah J! Dan saya sayang Tim J :)








Friday, January 2, 2015

Dia dan Mimpi yang Memberi Kekuatan

Untuk apa kita hidup?

Mungkin tidak semua dari kita tahu pasti.


Karena jawaban atas pertanyaan itu tidak selalu dapat kita temukan secara jelas.

Di antara berjuta makna dan jawaban untuk itu, yang kita tahu pasti adalah semua orang mencari hidup yang bahagia.

Kebahagiaan.

Bentuknya abstrak. Bahkan tidak bisa dijelaskan. Indikatornya macam-macam.

Namun, ada salah satu yang pasti bisa membuat kita bahagia, yaitu saat kita mampu meraih mimpi.

Mimpi.

Tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan mimpi.

Ada seorang gadis yang kita kenal, yang benar-benar bisa menggambarkan seberapa besar kekuatan mimpi.


Mari kita luangkan waktu, beberapa menit saja. Untuk menyimak cerita tentang dia.

Dia gadis biasa saja, awalnya.

Seorang gadis yang hari-harinya diisi oleh sekolah, berkumpul dengan teman-teman, jalan-jalan ke mall, bersantai di rumah, membaca komik favoritnya, menari lagu yang disukainya dan menghabiskan waktu dengan keluarga.

Tapi dia punya mimpi. Dan dia tahu, mimpi itu harus diwujudkan.

Maka berangkatlah dia… mengejar mimpinya.

Bersama dengan teman-teman dengan mimpi yang sama, bergabung di sebuah grup.

Di grup itu, dia bukan yang paling cantik. Bukan juga yang suaranya paling bagus, aktingnya paling memukau atau gayanya paling stylish.

Jadi, pada awalnya dia hanya berdiri di belakang barisan, saat teman-temannya tampil dengan lincah di depan, bertabur gemerlap cahaya.

Tapi dari belakang, dia banyak belajar.

Belajar mencari karakternya. Belajar mengetahui kelebihannya. Belajar menambal kekurangannya.

Maka, berjuanglah dia dengan mengorbankan banyak hal.


Hari-harinya dipenuhi tanggung jawab dan ekpektasi yang harus dia penuhi. Dia tak bisa lagi hidup seperti sebelumnya.

Namun, dia jalani semua dengan baik. Meskipun kita tahu, itu adalah hal yang sangat berat.

Keadaan ini memang penuh lika-liku.

Karena dia berada di industri yang menuntutnya untuk selalu bahagia.

Menuntutnya untuk selalu tersenyum.

Padahal dia manusia biasa.

Di atas panggung, dia tertawa. Di layar kaca, dia selalu ceria. Menghibur fansnya.

Tapi dibalik semua itu, ada hal-hal yang tak bisa dia bagi dengan fansnya.

Malam-malam saat dia tak bisa tidur karena khawatir.

Malam-malam dimana dia terlalu lelah, sampai ingin marah.

Malam-malam saat dia sudah sangat muak dan ingin berhenti.

Malam-malam di mana dia merasa jatuh dalam sekali….. dan tak ingin bangkit.

Malam-malam yang dia lalui dengan tangisan…..

Dia simpan itu semua, dan dia tanggung tekanan berat itu seorang diri.


Tapi dia yang kita tahu, tidak kenal menyerah.

Untuk mimpinya. Untuk orang-orang yang percaya padanya. 

Untuk orang -orang yang ingin dia buat bangga.

Dia terus berlari…


3 tahun berlalu.... Dia yang gadis biasa saja awalnya, telah tumbuh perlahan menjadi seorang bintang.

Hari ini, gadis itu berulang tahun ke 19.

Sebuah usia yang seharusnya diisi oleh kesenangan masa muda. Tertawa tanpa beban. Bersosialisasi dengan riang, bersenang-senang hingga lupa waktu.

Tapi, gadis itu rela menukarnya dengan peluh keringat, tetes air mata dan usaha keras yang tak habis-habis. Semuanya dia lakukan untuk mimpinya.


Menjadi saksi seorang gadis yang sedang mengejar mimpinya, adalah suatu kebahagiaan tersendiri. Apa yang dilakukannya, membuat banyak orang tergerak untuk mendukungnya. Untuk sekedar mengucapkan semangat padanya, berusaha mengkritiknya saat dia melakukan kesalahan atau menghabiskan waktu, uang dan tenaga untuk menyaksikan perkembangannya.

Tanpa kita sadari.... mimpi gadis itu, kini juga jadi mimpi kita bersama.

Kekuatan mimpi seorang gadis biasa, menular pada banyak orang yang berbagi perasaan yang sama. Gadis itu, adalah alasan banyak orang untuk berani bermimpi dan mengejarnya.
                                                                                     
Jadi, mari bersama-sama mengejar mimpi, karena suatu hal yang diimpikan oleh banyak orang, punya kekuatan yang tak bisa terkalahkan.

Ingatlah selalu, jika kamu ada di titik terendah dalam hidupmu, kamu tak lagi sendirian.

Karena di sampingmu, ada jutaan orang yang bisa memberimu kekuatan ekstra untuk menghadapinya.

Terus kejar mimpimu untuk menjadi bintang. Bukan bintang yang bersinar terang sekali hingga cahayanya menyakitkan mata... tapi bintang dengan sinar yang hangat, yang mampu menjadi penenang orang-orang yang menikmati cahayanya.

Jadilah bintang yang bisa menerangi hati orang banyak, dan memberikan inspirasi.

Selamat ulang tahun, Devi Kinal Putri.



Monday, December 8, 2014

Kokoro no Placard Handshake Event JKT48: 1 Hari yang Penuh Kesan

Pagi ini saya bangun dengan perasaan campur aduk. Antara senang, puas, lelah dan bahagia.
Ya.... intinya sih seneng ya.. Hehehe.... Semua karena saya baru saja mengalami pengalaman yang berkesan, Handshake Event JKT48 Kokoro no Placard. 
Dan tulisan ini saya buat untuk mengabadikan momen-momen dalam acara tersebut :)

Hari Minggu 7 Desember, JKT48 idol group yang udah saya ikuti kiprahnya beberapa tahun belakangan, kembali mengadakan event handshake. Kali ini, event handshake nya cukup rapat dengan yang sebelumnya, hanya berselang sekitar 3 bulan saja. Waktu pengumumannya pun cukup heboh karena banyak yang berteriak, "Duit lagi....duit lagi...." tapi ya tetep aja gitu handshake kemaren rame banget. Handshake yang paling rame malah. Yahh.... namanya juga VVOTA. Gak bisa nahan rindu, walaupun sebentar :)

Handhsake kali ini berlokasi di tempat yang anti-mainstream, Istora Senayan. Karena biasanya JOT milih tempat di Balai Kartini. Mungkin JOT kalah cepet booking tempat, jadi kali ini di Istora deh. 
Saya berangkat dari rumah di daerah Ciledug (kawasan paling elit di Tangerang) jam setengah 9, Pagi itu saya harus terlebih dahulu menjemput teman-teman sejurusan yang pengen nebeng ke Istora, karena saya adalah orang yang teguh dengan prinsip, "Orang baik disayang oshi", jadi ya saya ikhlas menjalani tugas yang bagaikan sopir member: jemput satu per satu orang di rumahnya, lalu berangkat bareng ke Istora. 

Singkat cerita, saya dan keempat teman saya (Ludhy, Bayu, Revaldi, Teguh) sampai di lokasi handshake jam 12 lewat. Karena saya, Ludhy, Bayu, Teguh belum beli tiket, jadi kita harus ngantre dulu. Saat saya tiba, antrean membeli tiket nya panjang............... banget. Ini catatan untuk JOT, karena di handshake sebelumnya, ngantre tiket tuh mudah dan cepet banget. Kemaren, duh... tempatnya panas, yang antre banyak, tapi laptop yang tersedia di kasir, cuma 4 buah. Jadinya lama dan bikin capek banget. 


15 menit berlalu.... 
masih di antrean.

30 menit berlalu....
Udah mulai emosi. Untung bisa ditenangkan dengan ajian-ajian dalam hati, "demi oshi...demi oshi..."
sehingga masih tetap bertahan dan kalem.

60 menit berlalu....
Tiket berhasil di dapat.

YEAHHHH INILAH SAATNYA BERTEMU OSHI!!!!

Saya beli 6 tiket handshake.
2 untuk Nobi di sesi 6.
4 untuk Kinal di sesi 7

Ditambah 3 tiket gratisan dengan Nju di sesi 8, hadiah kuis #GaraGaraShania nya Mas Lintang Pratama :)

Karena waktu sesi 6 masih lama, saya memutuskan untuk ke Dufan dulu. Hahahaha. Ya kali.
Karena sesi 6 masih lama, saya memutuskan untuk nongkrong dan bersilaturahim dengan teman-teman di luar. Ngobrol-ngobrol ngalor ngidul dan ketawa bareng. Kebetulan hari itu ada teman saya yang baru pertama kali ikutan handshake dan asal tau aja, dia ini baru 2 minggu suka JKT48 :)

Okeh... sesi 6 sudah mau dimulai. Saatnya ngantre untuk registrasi. Antrean registrasi ini rame, tapi lebih VVOTAwi dibanding beli tiket tadi. Hanya perlu waktu maksimal 15 menit untuk anter registrasi. 

Kemudian, tibalah di ruang handshake. Ruangnya kecil dan tertutup. Kurang nyaman sih. Tapi the show must go on. Saya langsung menuju bilik dimana Novinta Dhini berada. Lalu antre dengan tertib. Saat mengantre di bilik, banyak orang yang saya perhatikan sedang memikirkan apa yang harus mereka katakan kepada membernya. 

Saya sih enggak.

Udah kapok.
Kemaren-kemaren, di setiap handshake saya selalu nyiapin kata-kata. 
Tapi....

Maju 1 baris, lupa 1 kalimat.
Maju 1 baris lagi, lupa 1 kalimat.
Sampe akhirnya saat tiba giliran saya, ya gitu.... Ilang semua yang mau diomongin.
Makannya untuk handshake kali ini, biarin ngalir aja lah.

Akhirnya tiba giliran saya handshake dengan Nobi.

Nobi: Pelaku Bikin Gesrek
Saya: Korban Gesrek

PBG: Haiii! Apa kabar kak?
KG: baik nob. Hehehe..
PBG: lho kayaknya 1 atau 2 handshake yang kemaren sama aku juga 
KG: iya nob. Handshake kemaren sama Nobi kok. Yang Nobi suruh sering-sering SGan ... (mulai salting)
PBG: Terus sering SG an gak?
KG: kemaren 3x berturut-turut SG lho Nob.
PBG: wahh asik!
KG: (cuma senyum)
PBG: makasih yah kak (sambil ngasih stiker)
KG: eh ini aku juga mau ngasih (menyodorkan stiker juga)

Mas-mas timekeeper mulai narik-narik. 

PBG: wuihh.. Jeritan Hati VVota? (sambil senyum)
KG: makasih ya Nob! (dadah-dadah)
PBG: sama-sama (dadah balik)

Keluar ruang handshake, muka udah random ekspresinya. Tapi seneng :)

Handshake sama Nobi selalu nyenengin. Anaknya ramah dan penuh senyum. Ngobrolnya juga asik :)

Stage pertama: DONE.

Balik menuju luar venue lewatin panggung, ada Kinal, Lidya sama Andela lagi promo Yokosoku ANTV. Mampir bentar liat Kinal, abis itu keluar lagi nunggu sesi 7. 

Di setiap handshake, saya emang jarang banget nonton aksi panggung member di stage. Lebih seru ngobrol sama temen-temen. Saling cerita pengalaman handshake nya masing-masing, lebih seru dan asyik sih kalo buat saya. Jadi saya sama sekali gak nonton aksi panggung member. Kinal aja cuma 1 kali doang tuh, sebentar pula :)

Lanjut sesi 8. Kinal. 

Setelah beberapa kali handshake sama Kinal, di handshake ini saya memutuskan untuk memberikan gift dan fanlet. Saya memutuskan itu karena beberapa minggu sebelumnya, saya bermimpi tentang Kinal dan mimpinya itu benar-benar bermakna buat saya. Jadi saya pikir ini waktu yang tepat untuk saya memberi Kinal gift. 

Setelah mengantre di tempat registrasi, saya masuk tempat handshake dengan perasaan yang berdebar-debar. Lebih berdebar-debar dibanding sama Nobi :)
Saya lalu mencari bilik Kinal, tapi ternyata papannya gak ada. Waduh...
Tapi karena dipandu oleh rindu (caelah) akhirnya saya bisa nemu bilik Kinal.

Antrean di bilik Kinal lumayan rame, saya ngantri di belakang Mz RomoCorner yang juga oshi nya Kinal. Menit demi menit berlalu...... antrean semakin maju, saya semakin deg-degan :)))) 

Tibalah waktunya.... 

Kinal: Pelaku Bikin Gesrek Maksimal
Saya: Korban Gesrek

PBGM: Haloooo... 
KG: hai Nal... apa kabar? 
PBGM: baik... (sambil senyum, manis banget mz ya salam)
KG: Nal... engg... beberapa minggu lalu aku mimpi Kinal.... 
PBGM: oh ya? Mimpi apa?
KG: (mendekatkan mulut ke kuping Kinal) mimpi $#@$#%#@$@%%^&%&&% (maaf, ini percakapan pribadi, gak mau ngasih tau di sini)
PBGM: HAH? Seriuss?? (ekpresi kaget, bola matanya membesar, khas Kinal)
KGM: iya... makannya aku mau ngasih ini (ngasih gift)
PBGM: wahhh... makasih...
KG: sering-sering dipake yah nal.. 
PBGM: iya insya Allah
KGM: kalo pas pake ini, inget aku yah...
PBGM: wah iya dong, pasti ku inget! 
KGM: ....... (mulai tak sadarkan diri) 
PBGM: oh iya, Al-Qurannya mana?
KGM: engg... (udah mau pingsan)... i.. i... iya nanti yah dibawain. 
PBGM: makasih banyak yah... (sambil ngasih stiker)
KGM: eh iya, ini aku juga mau ngasih ini.. (ngeluarin stiker)
PBGM: wah, apa nih? SindromFXF4? (sambil ketawa)
KGM: dadah Kinal (dadah-dadah sama Kinal)
PBGM: dadahhh....

Muka udah gak jelas. Jidat keringetan. Tatapan mata kosong. Mirip sama gejala ayan level Imba. 
Sumpah.... saya sampe diketawain sama Ludhy pas abis dari bilik Kinal. Ternyata dia sama Mz Romo ngeliatin saya handshake. Ngeliatin sambil ngetawain. Asem.

Sampe luar venue, masih berasa melayang :)

Tapi, stamina masih harus dijaga soalnya ada handshake sesi berikutnya sama Nju. 
Nju yang saya tau, bahaya banget kalo handshake. Mz Lintang juga bilang gitu. 
"Ul, mending sekrup lo kencengin deh sekarang", katanya.
Saya cuma nyengir. 

Di handshake sama Nju ini, saya rame-rame sama Ludhy, Bayu, dan ketua regu Mz Lintang. 
Mz Lintang udah wanti-wanti, "Entar gue maju duluan, terus gue kenalin lo pada sama Nju sebagai pemenang kuis #GaraGaraShania ye".
"Siap mz!" saya jawab dengan lantang layaknya anggota Barung Hijau Pramuka. 

Lewat meja registrasi, masuk ruang handshake, saya langsung ngantri. Paling depan Mz Lintang, Ludhy, saya, dan terakhir Bayu.

Saat tiba giliran Mz Lintang, dia langsung ngomong, "Nju, itu 2 orang yang menang kuisnya. yang depan Ludhy yang belakang Maul", Lintang ngomong sambil nunjuk. Terus setelah udahan si Mz Lintang dengan kampretnya bilang, "Sikat Nju!" abis itu ketawa ketawa.

Giliran Ludhy maju. 

10 detik...
20 detik..
30 detik...

Ludhy balik-balik cengengsan. Gesrek dia.

Tiba giliran saya.

Shania: Pelaku Bikin Gesrek 
Saya: Korban Gesrek

PBG: Haiii! Apa kabar?
KG: baik Nju. 
PBG: kak, emang jawab apa sih sampe bisa menang? 
KG: jawabnya, mau adu senyum sama Nju. Manisan siapa. Nju apa aku.
PBG: mana coba sini senyum, ayo ngadu sama aku
KG: (mulai salting) hah... iya... nih.. (sambil senyum).. eh Nju, kedipin aku dong. 

PBG: hah? kedipin? Aku gak bisa ngedip... (tapi mukanya maju ngedeket muka saya)
KG: boong...
PBG: gak bisa... (tapi makin maju....)

dan akhirnya.....

*WINK*

Nju nge-wink di depan saya dengan jarak kurang dari 15 cm. 

PBG: Nju, udah nju.. Ampun... gak kuat....

Nju cuma senyum...

PBG: dukung aku terus yah kak. 
KG: siap!
PBG: makasih kak! (sambil ngasih stiker)
KG: nih Nju (sambil ngasih stiker)
PBG: apa nih? (sambil senyum)
KG: pokoknya di kepoin yah. 
PBG: hah? Kepoin? Iya deh..
KG: dadah Nju
PBG: dadahh....

Mz Lintang kampret telah membawa saya masuk ke jurang Shania Junianatha. 
Di wink dari jarak dekat, saya nyerah deh.

Pas diceritain pengalaman handshake sama Nju, Mz Lintang cuma cengar-cengir angkuh.
Asem.

Abis itu keluar lagi. Ngobrol-ngobrol dan ketawa-ketawa bareng lagi. Sama sekali gak nikmatin yang ada di panggung. Hehehe.

Selesai semua sesi, saatnya mini concert. 
Mini concert di handshake kali ini asik. Soalnya ada tribun gitu jadi kita berasa nonton konser beneran. Konsernya sendiri seru. Member bawain lagu baru dan pengumuman-pengumumannya pun gak terduga. Momen paling seru pas Haruka maju dan ngomong sesuatu. Kirain mau graduate atau pulang ke AKB48 dia, gak taunya ngumumin sub-unit baru JKT48. Sub-unit pertama nya JKT48! Ihiyyyy!

Kelar handshake, pulang dengan perasaan yang sumringah. 
Di mobil sambil nganterin temen-temen pulang, kita ngobrol lagi tentang pengalaman masing-masing. Hampir semuanya bilang handhsake kali ini gesreknya parah :)) 

Saya juga ngerasa gitu sih...
Saya pikir kegesrekan saya sudah selesai.
Tapi Semesta berkata lain...

Pas lagi ngisi bensin, si Teguh teriak, "YAHH KELAR UDAH.... gift lo di share Kinal PALING DEPANNN......"

Saya langsung kehilangan kendali, "Mana coba sini liat manaaaaa......" 

Liat foto yang di share Kinal. 

KELAR.

Kinal yang saya tau, hampir gak pernah nge-share gift kalo abis handshake. 
Tapi kali ini.....
.........
..........
..........

Gak tau ah. Gak bisa ngomong lagi.

Handshake kali ini emang yang paling brutal. 

Brutal menyenangkannya :)




















Saturday, November 15, 2014

Untukmu yang tak Pernah Hilang Dilarut Waktu

Semalam... kamu datang.
Lewat alam bawah sadarku.
Kamu yang sudah terlalu lama ada di hidupku.
Tak pernah lepas. Walau sudah mencoba.
Tak pernah hilang. Walau sudah menjauh.

Kamu datang.
Saat aku sedang mempertanyakan apa artinya cinta.
Waktunya tidak tepat. 
Karena saat ini aku sedang berusaha mencari sinar ku sendiri.

Hanya lewat 1 mimpi.
Hariku goyah. 
Sebegitu hebatkah pesona mu?
Hingga aku tak berdaya.
Bagai ombak yang hanya bisa pasrah dihempas sang angin.

Jujur saja, aku tidak suka.
Karena pasti sosokmu, akan bertahan lama di benakku.
Lengket seperti benalu.

Ya sudah. 
Biarkan ku pendam ini sampai nanti.
Sampai waktu yang fana menunjukkan jalan.
Sampai nanti saat takdir berpihak padaku.
Mungkin.


Sayangku....
Aku rindu.