Friday, August 9, 2013

Untuk Pagi yang Tidak Biasa

Pagi telah datang menyapa.
Kali ini ia bangun dengan suara-suara kebenaran yang indah.
Bunyinya bertalu-talu seperti mengajak untuk segera singgah.

Ia berjalan, tidak dengan langkah cepat. Sedang saja.
Ia hirup kuat-kuat udaranya, "Ah, nikmat sekali...", gumamnya.
Sepintas ia takjub dengan aura pagi itu.
Ada yang berbeda. Tidak biasa. Tidak sama seperti pagi-pagi sebelumnya.
Ia yakin bahwa saat itu Semesta ikut menyambut dan merayakan.

Semakin ia melangkah, semakin kuat rasa sejuk yang berhembus dalam dirinya.
Ia tenggelam dalam syahdunya Hari Raya.
Pagi itu, ia melihat senyum orang-orang tak hentinya mengembang.
Ia melihat persaudaraan yang terjalin lembut, tanpa pretensi.
Ia melihat keramahan yang senantiasa hadir di balik senyuman.
Ia melihat harmoni yang mengalir di sela-sela obrolan hangat.
Ia melihat potret kedamaian sesungguhnya.

Pagi itu, Tuhan ada dimana-mana.

Mungkin, ini yang dinamakan kemenangan.






No comments:

Post a Comment