Melintasi jalan itu aku teringat kamu..
Ya, kamu dan semua hal tentang mu yang dahulu sangat ku
pahami.
Aku ingat wajah mu yang selalu bisa mengalihkan
perhatianku.
Aku ingat senyuman mu yang selalu dapat membuat ku
diam dan tersipu.
Aku ingat suara lembut mu yang selalu mampu menyihir
ku.
Aku ingat aroma tubuhmu yang selalu bisa menciutkan
nyali ku untuk berbicara lebih jauh.
Semua, semua tentang dirimu. Tak ada satu
pun yang luput dari pikiran ku.
Mereka selalu berkata buruk tentang mu, hampir
setiap waktu.
Namun, bagiku, jika menyangkut tentang kamu, yang
pahit terdengar manis di telingaku.
Yang buruk terdengar baik.. bahkan yang hancur
terdengar indah.... Sangat indah bagiku.
Entah mengapa daya tarik mu selalu bisa membuatku
mengacuhkan segalanya.
Aku tahu semua ini tak berarti apa-apa bagi mu.
Dunia ku dan dunia mu, hidup ku dan hidup mu telah
terpisah jauh.. jauh sekali.
Semua hal yg kita bicarakan pada saat itu hanya
mengawang-awang di udara tanpa sanggup ku raih.
Dirimu juga begitu.
Kau hanya mengawang-awang di pikiranku tanpa bisa ku
kusebut, bahkan di dalam hati.
Aku menulis ini bukan berarti aku masih terpaku
padamu.
Aku sudah bisa bergerak maju meninggalkan mu.
Menghilangkan bayangan dirimu, meneruskan hidup ku.
Ini hanya buah dari pemikiran ku..
Tentang kita.
Tentang aku dan kamu.
Tentang semua kenangan.
Dan ini tak akan membuatku berpaling lagi padamu.
Karena aku sangat mengenalmu.
ps: semoga kau selalu bahagia disana.